Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Pasokan telur ayam broiler di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu pada pertengah pekan ini berlangsung lancar meski minggu sebelumnya terjadi kenaikan tipis.

Pasokan telur itu hingga saat ini tetp didatangkan dari luar Bengkulu, terutama dari wilayah sumatra Utara dan Sumatra Barat, kata seorang pedagang telur di Pasar Panorama Kota Bengkulu Hidayanti, Kamis.

Ia mengatakan, permintaan telur mendekati liburan panjang ini cendrung meningkat karena masyarakat banyak memerlukan untuk hajatan dan membuat berbagai jenis makanan ringan.

Untuk harga telur saat ini tetap bertahan setelah ada kenaikan sebelumnya yaitu harga telur ayam ukuran besar dijual pedagang Rp1.100 dan ukuran kecil dan sedang antara Rp1.000-Rp1.050/butir.

Harga telur ayam yang dijual pedagang menggunakan karpet berisi 30 butir tetap dijual Rp30.000/karpet.

Sedangkan telur ayam kampung sampai sekarang dipasok dari peternak lokal dengan harga bervariasi yaitu antara Rp1.800-Rp2.000 per butir, ujarnya.

Kabid Perdagangan Dinas Perdagangan KOta Bengkulu Rahman mengatakan, stok telur ayam broiler di Bengkulu hingga saat ini cukup banyak, meskipun tetap dipasok dari luar Bengkulu antara lain dari wilayah Sumatera Utara dan Sumatera Barat.

Kebutuhan telur ayam di Kota Bengkulu rata-rata 10.000 butir, sedangkan produksi peternak lokal paling tinggi 2.000 butir/hari.

Ia mengatakan, pasokan telur ayam dari wilayah Sumatera Utara (Sumut) itu sejak belasan tahun silam, setelah itu baru ada peternak lokal yang produksinya baru ratusan butir/hari.

Saat ini pengusahan peternak telur ayam lokal mulai menjamur, namun produksi seluruhnya masih di bawah rata-rata 2.000 butir/hari.

"Kalau tidak dipasok dari Sumbar dan wilayah Sumut itu, maka warga Bengkulu akan kekurangan telur ayam," katanya.(Z005)

Pewarta:

Editor : Usmin


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012