Mukomuko (Antara) - Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, tahun ini menyiapkan sebanyak 250 liter insektisida dan pungisida untuk membasmi hama tanaman padi saat musim tanam (MT) dua padi sawah sekarang ini.

"Sebanyak 250 liter bahan kimia pembasmi hama padi ini terdiri dari sebanyak 100 liter insektisida dan 150 liter pungisida," kata Kabid Pertanian Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Mukomuko, Hari Mastaman, di Mukomuko, Selasa.

Ia mengatakan, insektisida dan pungisida ini akan disimpan di gudang pertanian untuk persiapan pada saat ada kasus tanaman padi yang diserang hama seperti serangga dan jamur.

Ia menyatakan, dua bahan kimia ini bukan untuk dibagikan kepada setiap petani setempat. Kalau dibagikan kepada setiap petani, bahan kimia ini tidak akan cukup.

Selain itu, katanya, ada ketentuan dan prosedur tetap untuk memberikan bantuan insektisida dan pungisida kepada petani, seperti misalnya persentase luas sawah yang diserang hama dan serangan hama yang cepat menyebar.

Ia mengatakan, beberapa petani setempat sudah mulai persiapan lahan untuk MT II padi sawah. Bahkan sudah ada petani yang menanam padi saat sekarang ini.

Ia memperkirakan, seluas 2.500 hektare areal persawahan pada MT II padi sawah tahun ini. Sawah itu tersebar di Kecamatan Air Manjuto, Lubuk Pinang, V Koto.

"Lahan sawah itu berada dalam kawasan irigasi teknis di daerah itu," ujarnya.***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016