Rejanglebong (Antara) - Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu menyatakan daerah itu tahun ini menerima bantuan penerbitan sertifikat Proyek Nasional atau Prona sebanyak 2.400 persil.
"Penerbitan sertifikat Prona tahun 2016 saat ini sebagian sudah selesai dan telah dibagikan kepada masyarakat dalam 14 dari 15 kecamatan di Rejanglebong, sedangkan sebagian lagi masih dalam proses pencetakan dan diperkirakan dalam waktu dekat akan selesai," kata Kepala BPN Rejanglebong, Supriyadi di Rejanglebong, Selasa.
Dia mengatakan, proses penerbitan sertifikat Prona 2016 khusus untuk 14 kecamatan di daerah itu, sedangkan untuk Kecamatan Curup Kota tidak menerimanya, karena program ini khusus untuk kalangan masyarakat tidak mampu.
Program penerbitan Sertifikat Prona yang diterima oleh masyarakat dalam 14 kecamatan tambah dia, dengan jumlah keseluruhan 2.400 persil atau bidang, di mana setiap desa atau kelurahan menerima pembagiannya 50 hingga 100 persil tergantung dengan jumlah penerimanya.
Selain diterima oleh kalangan masyarakat biasa, program sertifikat Prona 2016 juga diberikan tambahan program untuk Usaha Kecil Menengah (UKM) sebanyak 100 persil, kemudian perkebunan dan pertanian sebanyak 200 persil, kemudian untuk retribusi tanah sebanyak 500 persil.
"Penerbitan sertifikat Prona tersebut diberikan oleh pemerintah pusat secara gratis, namun ada beberapa point di antaranya yang harus ditanggung oleh pemerintah setempat seperti untuk biaya pembelian materai, penyiapan patok, foto copy, penyiapan surat menyurat dan pembiayaan panitia desa," ujarnya.
Untuk besaran anggaran yang ditanggung oleh APBN kata dia, berkisar Rp350.000 per persil atau per bidang. Sedangkan untuk besaran dana yang dikenakan ditingkatan desa, bukan kewenangan pihaknya dan menjadi kewenangan desa masing-masing.
Bagi kalangan masyarakat yang akan menerima bantuan penerbitan sertifikat Prona ini, supaya dapat menghubungi desa/kelurahan masing-masing, sehingga nantinya bisa dimasukan dalam calon penerima bantuan tahun selanjutnya. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
"Penerbitan sertifikat Prona tahun 2016 saat ini sebagian sudah selesai dan telah dibagikan kepada masyarakat dalam 14 dari 15 kecamatan di Rejanglebong, sedangkan sebagian lagi masih dalam proses pencetakan dan diperkirakan dalam waktu dekat akan selesai," kata Kepala BPN Rejanglebong, Supriyadi di Rejanglebong, Selasa.
Dia mengatakan, proses penerbitan sertifikat Prona 2016 khusus untuk 14 kecamatan di daerah itu, sedangkan untuk Kecamatan Curup Kota tidak menerimanya, karena program ini khusus untuk kalangan masyarakat tidak mampu.
Program penerbitan Sertifikat Prona yang diterima oleh masyarakat dalam 14 kecamatan tambah dia, dengan jumlah keseluruhan 2.400 persil atau bidang, di mana setiap desa atau kelurahan menerima pembagiannya 50 hingga 100 persil tergantung dengan jumlah penerimanya.
Selain diterima oleh kalangan masyarakat biasa, program sertifikat Prona 2016 juga diberikan tambahan program untuk Usaha Kecil Menengah (UKM) sebanyak 100 persil, kemudian perkebunan dan pertanian sebanyak 200 persil, kemudian untuk retribusi tanah sebanyak 500 persil.
"Penerbitan sertifikat Prona tersebut diberikan oleh pemerintah pusat secara gratis, namun ada beberapa point di antaranya yang harus ditanggung oleh pemerintah setempat seperti untuk biaya pembelian materai, penyiapan patok, foto copy, penyiapan surat menyurat dan pembiayaan panitia desa," ujarnya.
Untuk besaran anggaran yang ditanggung oleh APBN kata dia, berkisar Rp350.000 per persil atau per bidang. Sedangkan untuk besaran dana yang dikenakan ditingkatan desa, bukan kewenangan pihaknya dan menjadi kewenangan desa masing-masing.
Bagi kalangan masyarakat yang akan menerima bantuan penerbitan sertifikat Prona ini, supaya dapat menghubungi desa/kelurahan masing-masing, sehingga nantinya bisa dimasukan dalam calon penerima bantuan tahun selanjutnya. ***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016