Bengkulu (Antara) - Keunikan bunga terbesar di dunia, Rafflesia arnoldii yang memiliki enam kelopak, ditemukan kelompok masyarakat Desa Tanjung Heran, Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu.
"Umumnya bunga rafflesia memiliki lima kelopak, tapi yang kami temukan kali ini cukup langka karena memiliki enam kelopak," kata anggota kelompok masyarakat yang menemukan bunga langka itu, Gilang Ibnu, di lokasi bunga mekar di Bengkulu, Jumat.
Ia mengatakan lokasi bunga langka tersebut berada di Hutan Lindung (HL) Bukit Daun yang berjarak 48 kilometer dari Kota Bengkulu.
Kelopak bunga, mulai membuka sejak Kamis (23/6) dan diperkirakan mekar sempurna pada Sabtu (25/6).
"Saat ini diameter bunga mencapai 70 centimeter tapi kami perkirakan akan lebih lebar saat bunga mekar sempurna," ucapnya.
Untuk memudahkan pengunjung menemukan lokasi, Ibnu dan rekan-rekannya sudah memberi petunjuk berupa spanduk bertuliskan pengumuman rafflesia mekar yang dipasang di tepi jalan.
Pengunjung, katanya, hanya perlu berjalan 15 menit ke dalam hutan untuk dapat menikmati keunikan bunga raksasa itu.
Sepekan sebelumnya, tidak jauh dari lokasi tersebut, kelompok masyarakat itu juga menemukan sekuntum Rafflesia arnoldii mekar.
"Biasanya hanya lima kelopak, termasuk yang mekar sepekan lalu, jadi rafflesia kelopak enam ini sangat jarang terjadi," kata dia.
Pantauan di lokasi, bunga tersebut memiliki lima kelopak yang berukuran besar dan satu kelopak lainnya berukuran lebih kecil.
Koordinator Komunitas Peduli Puspa Langka (KPPL) Bengkulu Sofian Ramadhan mengatakan bunga rafflesia dengan enam kelopak cukup langka ditemukan.
"Dari pengamatan kami memang ada yang memiliki kelopak enam tapi sangat jarang terjadi," katanya.
Selain yang mekar di wilayah Bengkulu Tengah itu, komunitas tersebut juga mencatat rafflesia berkelopak enam pernah mekar di wilayah Kabupaten Kepahiang dan Kabupaten Kaur.
Saat ini, kata Sofian, ada empat lokasi di wilayah Bengkulu yang teridentifikasi sebagai habitat bunga rafflesia dan rutin dipantau kelompok masyarakat.
Selain di HL Bukit Daun wilayah Kabupaten Bengkulu Tengah dan Kepahiang, kelompok masyarakat peduli puspa langka di Kabupaten Bengkulu Utara dan Kabupaten Kaur juga rutin mengawasi dan melestarikan habitat bunga yang menjadi ikon Provinsi Bengkulu itu.
Hingga saat ini, katanya, ada empat jenis rafflesia yang teridentifikasi di wilayah Bengkulu, yakni Rafflesia arnoldii, Rafflesia hasselti, Rafflesia bengkuluensis, dan Rafflesia gadutensis. ***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
"Umumnya bunga rafflesia memiliki lima kelopak, tapi yang kami temukan kali ini cukup langka karena memiliki enam kelopak," kata anggota kelompok masyarakat yang menemukan bunga langka itu, Gilang Ibnu, di lokasi bunga mekar di Bengkulu, Jumat.
Ia mengatakan lokasi bunga langka tersebut berada di Hutan Lindung (HL) Bukit Daun yang berjarak 48 kilometer dari Kota Bengkulu.
Kelopak bunga, mulai membuka sejak Kamis (23/6) dan diperkirakan mekar sempurna pada Sabtu (25/6).
"Saat ini diameter bunga mencapai 70 centimeter tapi kami perkirakan akan lebih lebar saat bunga mekar sempurna," ucapnya.
Untuk memudahkan pengunjung menemukan lokasi, Ibnu dan rekan-rekannya sudah memberi petunjuk berupa spanduk bertuliskan pengumuman rafflesia mekar yang dipasang di tepi jalan.
Pengunjung, katanya, hanya perlu berjalan 15 menit ke dalam hutan untuk dapat menikmati keunikan bunga raksasa itu.
Sepekan sebelumnya, tidak jauh dari lokasi tersebut, kelompok masyarakat itu juga menemukan sekuntum Rafflesia arnoldii mekar.
"Biasanya hanya lima kelopak, termasuk yang mekar sepekan lalu, jadi rafflesia kelopak enam ini sangat jarang terjadi," kata dia.
Pantauan di lokasi, bunga tersebut memiliki lima kelopak yang berukuran besar dan satu kelopak lainnya berukuran lebih kecil.
Koordinator Komunitas Peduli Puspa Langka (KPPL) Bengkulu Sofian Ramadhan mengatakan bunga rafflesia dengan enam kelopak cukup langka ditemukan.
"Dari pengamatan kami memang ada yang memiliki kelopak enam tapi sangat jarang terjadi," katanya.
Selain yang mekar di wilayah Bengkulu Tengah itu, komunitas tersebut juga mencatat rafflesia berkelopak enam pernah mekar di wilayah Kabupaten Kepahiang dan Kabupaten Kaur.
Saat ini, kata Sofian, ada empat lokasi di wilayah Bengkulu yang teridentifikasi sebagai habitat bunga rafflesia dan rutin dipantau kelompok masyarakat.
Selain di HL Bukit Daun wilayah Kabupaten Bengkulu Tengah dan Kepahiang, kelompok masyarakat peduli puspa langka di Kabupaten Bengkulu Utara dan Kabupaten Kaur juga rutin mengawasi dan melestarikan habitat bunga yang menjadi ikon Provinsi Bengkulu itu.
Hingga saat ini, katanya, ada empat jenis rafflesia yang teridentifikasi di wilayah Bengkulu, yakni Rafflesia arnoldii, Rafflesia hasselti, Rafflesia bengkuluensis, dan Rafflesia gadutensis. ***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016