Mukomuko (Antara) - Harga jual tandan buah segar kelapa sawit pada sejumlah pabrik di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, saat ini kembali mengalami penurunan dibandingkan dengan sebelumnya.

"Harga sawit turun sebesar Rp40 per kilogram (Kg) di dua pabrik PT Daria Darma Pratama (DDP) di Desa Lubuk Bento dan Kecamatan Ipuh," kata Kasi Budi Daya Perkebunan Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Mukomuko, Sudianto, di Mukomuko, Jumat (24/6).

Ia menyebutkan, beberapa hari yang lalu harga sawit di dua pabrik perusahaan itu sebesar Rp1.350 per kilogram, kini turun menjadi Rp1.310/kg.

Sedangkan harga sawit di sejumlah pabrik lain masih bertahan, yakni PT Karya Sawitindo Mas (KSM) sebesar Rp1.270/kg, PT Sapta Sentosa Jaya Abadi (SSJA) Rp1.290/kg, PT Mukomuko Indah Lestari (MMIL) Rp1.310/kg, dan di PT AMK Rp1.325/kg.

Harga sawit tersebut lebih rendah dibandingkan dengan harga dua pekan yang lalu, yakni di PT KSM sebesar Rp1.340/kg, PT SSJA Rp1.360/kg, PT MMIL Rp1.380/kg.

Kemudian, lanjutnya, harga sawit di PT DDP Ipuh dan DDP Lubuk Bento masing-masing sebesar Rp1.380/kg, dan PT AMK sebesar Rp1.395/kg.

Ia mengatakan, harga sawit di pabrik itu lebih rendah dibandingkan dengan harga yang ditetapkan oleh tim perumus sebesar Rp1.470/kg.

Namun, katanya, dari harga penetapan tim perumus harga sawit pemerintah provinsi tersebut, pabrik diberikan toleransi sebesar lima persen dari harga ketetapan tersebut untuk membeli TBS kelapa sawit petani setempat.

Ia berharap, harga TBS kelapa sawit di pabrik daerah itu kembali naik minimal sebesar Rp1.500/kg. Sehingga ekonomi petani kelapa sawit di daerah itu meningkat.

"Kalau harga sawit di daerah ini naik daya beli petani setempat juga meningkat," ujarnya. ***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016