Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko mengerahkan sejumlah petugas perkebunan untuk melakukan pengecekan pada tanaman kelapa sawit yang diusulkan untuk mengikuti program peremajaan yang disponsori oleh pemerintah pusat.
Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Iwan Cahaya di Mukomuko, Sabtu mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemkab dalam menindaklanjuti usulan peremajaan tanaman kelapa sawit yang mencakup area seluas 1.644 hektare.
Pengecekan dilakukan untuk memverifikasi jenis tanaman dan luas lahan yang sesuai dengan proposal yang diajukan oleh delapan kelompok tani di daerah ini. "Kami ingin memastikan bahwa tanaman yang diusulkan untuk program peremajaan adalah tanaman kelapa sawit dan bukan jenis tanaman lain," ujar Iwan.
Adapun terdapat delapan kelompok tani yang terlibat dalam usulan ini meliputi berbagai wilayah di Mukomuko, dengan total lahan yang diusulkan, salah satunya KRP Sungai Barau Desa Lubuk Bangko, Kecamatan Selagan Raya dengan luas 255 hektare.
Kemudian Kelompok Tani Talang Kenidai Desa Pernyah, Kecamatan Teramang Jaya sebesar 180 hektare dan KRP Maju Bersama dan KRP Bukit Barisan dengan luas yang signifikan.
Iwan mengatakan program peremajaan kelapa sawit ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas tanaman kelapa sawit di Mukomuko, yang pada gilirannya akan mendukung peningkatan pendapatan para petani. Pemilihan tanaman yang tepat dan verifikasi luas lahan yang akurat adalah kunci untuk kesuksesan program ini.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen Pemkab Mukomuko dalam mendukung sektor pertanian, khususnya dalam pengembangan kelapa sawit, yang merupakan salah satu komoditas penting di daerah tersebut.
Dengan dukungan yang efektif dari pemerintah pusat dan kerja keras dari kelompok tani, program peremajaan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pertanian di Mukomuko.
Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Iwan Cahaya di Mukomuko, Sabtu mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemkab dalam menindaklanjuti usulan peremajaan tanaman kelapa sawit yang mencakup area seluas 1.644 hektare.
Pengecekan dilakukan untuk memverifikasi jenis tanaman dan luas lahan yang sesuai dengan proposal yang diajukan oleh delapan kelompok tani di daerah ini. "Kami ingin memastikan bahwa tanaman yang diusulkan untuk program peremajaan adalah tanaman kelapa sawit dan bukan jenis tanaman lain," ujar Iwan.
Adapun terdapat delapan kelompok tani yang terlibat dalam usulan ini meliputi berbagai wilayah di Mukomuko, dengan total lahan yang diusulkan, salah satunya KRP Sungai Barau Desa Lubuk Bangko, Kecamatan Selagan Raya dengan luas 255 hektare.
Kemudian Kelompok Tani Talang Kenidai Desa Pernyah, Kecamatan Teramang Jaya sebesar 180 hektare dan KRP Maju Bersama dan KRP Bukit Barisan dengan luas yang signifikan.
Iwan mengatakan program peremajaan kelapa sawit ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas tanaman kelapa sawit di Mukomuko, yang pada gilirannya akan mendukung peningkatan pendapatan para petani. Pemilihan tanaman yang tepat dan verifikasi luas lahan yang akurat adalah kunci untuk kesuksesan program ini.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen Pemkab Mukomuko dalam mendukung sektor pertanian, khususnya dalam pengembangan kelapa sawit, yang merupakan salah satu komoditas penting di daerah tersebut.
Dengan dukungan yang efektif dari pemerintah pusat dan kerja keras dari kelompok tani, program peremajaan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pertanian di Mukomuko.