Bupati Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Syamsul Effendi menyatakan pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024 di wilayah itu sudah selesai dan berjalan kondusif dan ia mengucapkan selamat kepada siapapun pemenang kontestasi ini.

"Pilkada sudah selesai dengan aman, tertib dan damai. Saya minta seluruh ASN di lingkungan Pemkab Rejang Lebong untuk tetap bersemangat dan terus meningkatkan etos kerja dan profesional siapa pun bupatinya," kata Syamsul Effendi di Rejang Lebong, Senin.

Dia menjelaskan, pelaksanaan Pilkada serentak yang dilaksanakan dalam 15 kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong pada 27 November kemarin berjalan lancar dan tidak ada kendala.

"Saya ucapkan selamat kepada pasangan Cabup-Wabup terpilih Fikri – Hendri dan pasangan Cagub-Wagub terpilih Helmi - Mian," katanya.

Pada kesempatan itu dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh ASN di lingkungan Pemkab Rejang Lebong yang telah mendukung pelaksanaan tugas Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong selama tiga tahun ini.

Menurut dia, dengan sisa waktu jabatannya memimpin Kabupaten Rejang Lebong yang tersisa dua bulan lagi akan diisi dengan berbagai kegiatan guna menyelesaikan seluruh tugas diembannya sebagai kepala daerah setempat.

Ketua KPU Rejang Lebong Ujang Maman di tempat terpisah mengatakan, pihaknya akan melaksanakan rapat pleno rekapitulasi perolehan suara tingkat Kabupaten Rejang Lebong pada 3 Desember 2024 besok.

Pada pemungutan suara Pilkada serentak 27 November 2024 kemarin masyarakat Kabupaten Rejang Lebong memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu yang diikuti dua pasangan calon (paslon), antara lain paslon nomor urut 1 Helmi Hasan -  Mian, paslon nomor urut 2 Rohidin Mersyah - Meriani.

Sedangkan untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong diikuti tiga paslon, terdiri dari paslon nomor urut 1 atas nama M Fikri - Hendri, nomor urut 2 atas nama Hendra Wahyudiansyah - Herizal Apriansyah, dan nomor urut 3 atas nama Syamsul Effendi - Juhendra.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Anom Prihantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024