Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu Provinsi Bengkulu menganggarkan dana Rp7,90 miliar untuk operasional dan pembangunan pagar Rumah Sakit Ibu dan Anak Tino Galo (RSTG) di wilayah tersebut.
"Untuk RSTG dialokasikan untuk pembangunan pagar dan aksesoris sebesar Rp900 juta dan Rp7 miliar untuk gaji dan operasional rutin dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) 2025," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu Joni Haryadi Thabrani di Bengkulu, Rabu.
Ia menyebutkan bahwa saat ini RSTG Kota Bengkulu telah terakreditasi C dari Kementerian Kesehatan dan ditargetkan menjalin kerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan pada 2025.
"Saya yakin Rumah Sakit Tino Galo akan berkembang lebih baik karena telah dianggarkan Rp30 miliar yang terdiri Rp17 miliar untuk pembangunan fisik dan Rp13 miliar untuk alat kesehatan," terang dia.
Diketahui, pada 2024 Pemkot Bengkulu menganggarkan dana sebesar Rp17 miliar dari dana alokasi khusus (DAK) fisik dari pemerintah pusat untuk membangun empat gedung baru rumah sakit bersalin ibu dan anak tino di wilayah tersebut.
Pembangunan empat gedung tersebut terdiri gedung instalasi gawat darurat (IGD), gedung perawatan, gedung penunjang dan gedung sarana yang berada di bekas Terminal Sungai Hitam Kota Bengkulu.
Sementara itu, pihaknya juga melakukan penambahan alat kesehatan (alkes) dengan menggunakan anggaran DAK fisik, sedangkan untuk tenaga kerja/SDM belum ada penambahan dan masih memaksimalkan tenaga kesehatan yang ada saat ini berjumlah 92 tenaga kesehatan.
Joni berharap dengan adanya pembangunan gedung baru RSTG dapat mengakomodir sejumlah kebutuhan seperti ruang UGD, ruang radiologi, ruang rawat inap ruang laboratorium hingga farmasi yang terintegrasi serta dapat menunjang berbagai kebutuhan bidang lainnya dalam melayani pasien.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024