Solo (Antara) - Pelaku bom bunuh diri di Markas Polres Kota Surakarta, Jalan Adi Sucipto, Selasa, sekitar pukul 07.30 WIB sempat dihadang oleh petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT).
Bom bunuh diri tersebut sempat dihadang petugas SPKT Polres Kota Surakarta Brigadir Bambang di Cahyono, tetapi beberapa menit kemudian meledak hingga menewaskan pelaku hingga tewas.
Petugas SPKT Bambang selamat dan hanya mengalami luka-luka dibagian pelipis akibat ledakan, dan kemudian dilarikan ke Rumas Sakit Panti Waluyo.
"Pelaku mengendarai Yamaha Mio warna Hijau dengan Nomor polisi AD 6136 HP tergeletak di depan Pos SPKT bersama pelaku yang mengenakan baju warna abu-abu, dan jaket putih tergeletak tewas," kata seorang polisi yangtidak mau disebut namanya.
Menurut Heri, salah satu pedagang tak jauh dari kejadian, bom meledak sekitar pukul 07.30 WIB dan terdengar cukup keras seperti travo meledak.
"Pelaku tewas di lokasi, dan melukai seorang polisi akibat terkenal serpihan bom," kata Heri.
Sementara tim penjinak bom Brimob Surakarta dengan mobil penjinaka bom (jibom) langsung ke lokasi melakukan penyisiran di lokasi, dan sejumlah sudut-sudut di Mapolres Kota Surakarta.
Ratusan orang masyarakat mulai memadati di luar Mapolres atau depan SMA Negeri IV Surakarta itu, dan Polisi menutup akses Jalan Adi Sucipto Solo agar kondisi steril. ***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
Bom bunuh diri tersebut sempat dihadang petugas SPKT Polres Kota Surakarta Brigadir Bambang di Cahyono, tetapi beberapa menit kemudian meledak hingga menewaskan pelaku hingga tewas.
Petugas SPKT Bambang selamat dan hanya mengalami luka-luka dibagian pelipis akibat ledakan, dan kemudian dilarikan ke Rumas Sakit Panti Waluyo.
"Pelaku mengendarai Yamaha Mio warna Hijau dengan Nomor polisi AD 6136 HP tergeletak di depan Pos SPKT bersama pelaku yang mengenakan baju warna abu-abu, dan jaket putih tergeletak tewas," kata seorang polisi yangtidak mau disebut namanya.
Menurut Heri, salah satu pedagang tak jauh dari kejadian, bom meledak sekitar pukul 07.30 WIB dan terdengar cukup keras seperti travo meledak.
"Pelaku tewas di lokasi, dan melukai seorang polisi akibat terkenal serpihan bom," kata Heri.
Sementara tim penjinak bom Brimob Surakarta dengan mobil penjinaka bom (jibom) langsung ke lokasi melakukan penyisiran di lokasi, dan sejumlah sudut-sudut di Mapolres Kota Surakarta.
Ratusan orang masyarakat mulai memadati di luar Mapolres atau depan SMA Negeri IV Surakarta itu, dan Polisi menutup akses Jalan Adi Sucipto Solo agar kondisi steril. ***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016