Semarang (Antara) - Kapolri Jenderal Tito Karnavian memberikan penghargaan berupa kenaikan pangkat bagi Brigadir Kepala Bambang Adi Cahyanto, anggota Polresta Surakarta yang menjadi korban saat berupaya mencegah pelaku bom bunuh diri di markas kepolisian tersebut, menjadi Ajun Inspektur Dua.
Pemberian penghargaan tersebut dilakukan Kapolri seusai memberi arahan kepada para pimpinan dan pejabat di lingkungan Polda Jawa Tengah di Semarang, Jumat.
Selain kenaikan pangkat, Kapolri juga memberikan penghargaan berupa kesempatan untuk menempuh sekolah untuk menjadi perwira.
Ia menuturkan penghargaan tersebut diberikan kepada Bambang atas kesigapannya sehingga bom bunuh diri yang terjadi beberapa waktu lalu di markas Polresta Surakarta tersebut tidak meledak sempurna.
"Kalau tidak dihentikan, mungkin banyak anggota lain yang menjadi korban," katanya.
Menurut dia, tindakan luar biasa tersebut hendaknya menjadi motivasi bagi para anggota lainnya dalam melaksanakan tugas.
Tito menegaskan penghargaan dan hukuman terhadap anggota benar-benar diterapkan.
"Supaya anggota yang baik, berprestasi memperoleh penghargaan. Sementara anggota yang salah, yang aneh-aneh, merusak citra kepolisian diberi sanksi tegas," katanya.
Dalam arahannya, Kapolri juga meminta para anggota lebih humanis dan merespon cepat pengaduan masyarakat.
"Pelayanan harus lebih intens, lebih baik, supaya masyarakat merasakan kehadiran polisi," katanya.
Kapolri naikkan pangkat polisi korban bom Solo
Jumat, 5 Agustus 2016 15:41 WIB 2013
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian (kiri) bersalaman dengan anggota yang terluka sewaktu kejadian bom bunuh diri di Polresta Surakarta, Brigadir Kepala Bambang Adi Cahyanto (kanan), saat melakukan kunjungan kerja di Polda Jawa Tengah, Semarang, J
