Rejanglebong (Antarabengkulu.com) - Pengunjung kawasan wisata Danau Mas Harun Bestari (DMHB) Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, sampai dengan H+4 Lebaran Idul Fitri 2016 mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
"Kalau pada tahun-tahun sebelumnya biasanya sampai dengan H+4 lebaran pengunjung yang datang sudah mencapai 3.000-an orang, atau perharinya antara 500 sampai 600 orang, tapi pada lebaran tahun ini jumlah pengunjung datang kesini diperkirakan baru berkisar 2.000-an saja," kata Wulan, petugas jaga loket pintu masuk DMHB Rejanglebong, Sabtu.
Pengunjung yang datang ke kawasan wisata andalan daerah itu kata dia, terlihat mulai ramai pada H+2 dan H+3 Lebaran Idul Fitri 1437 Hijriah dengan jumlah mencapai 600 orang per hari, dan selebihnya pengunjung yang datang kurang dari 300 orang.
Menurunnya jumlah pengunjung wisata ini tambah dia, selain bertambahnya distinasi wisata yang ada di Provinsi Bengkulu maupun di daerah lainnya sehingga kunjungan wisata menjadi terbagi-bagi, juga adanya larangan pihak kepolisian penggunaan kendaraan bak terbuka yang biasanyanya dipakai untuk mengangkut penumpang tujuan ke kawasan wisata dari berbagai daerah.
Sementara itu menurut Mardiani, petugas pengawas penjualan tiket DHMB menambahkan, para pengunjung yang datang ke DMHB itu sendiri pada lebaran ini kebanyakan warga asal 15 kecamatan di Rejanglebong, serta dari Kota Bengkulu dan daerah lainnya.
"Selain dari dalam Kota Curup, yang datang kesini juga berasal dari Kota Bengkulu, kemudian dari kota/kabupaten di Provinsi Sumsel terutama dari Kota Lubuklinggau dan Musi Rawas, Lahat, Empat Lawang dan daerah lainnya, dimana mereka datang menggunakan kendaraan pribadi, angkot dan sepeda motor," ujarnya.
Para pengunjung yang masuk ke kawasan wisata ini kata Mardiani dikenakan tiket masuk dengan ketentuan Perda Kabupaten Rejanglebong No.30/2011, tertanggal 31 Oktober 2011 tentang harga tiket masuk dan parkir di kawasan wisata. Adapaun besaran tiket yang ditarik untuk anak-anak Rp2.000, dan dewasa Rp3.000. Sedangkan untuk karcis parkir mobil Rp3.000 dan sepeda motor Rp2.000.
Pengunjung yang datang ketempat ini selain dapat menikmati keindahan alam danau yang masih asri, juga dapat naik perahu wisata berkeliling ke danau yang memeliki luasan hingga 5 km persegi tersebut, dengan membayar Rp10.000 per orang. Selain itu pengunjung juga dapat menikmati permainan outbond maupun aneka permainan anak yang mereka siapkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
"Kalau pada tahun-tahun sebelumnya biasanya sampai dengan H+4 lebaran pengunjung yang datang sudah mencapai 3.000-an orang, atau perharinya antara 500 sampai 600 orang, tapi pada lebaran tahun ini jumlah pengunjung datang kesini diperkirakan baru berkisar 2.000-an saja," kata Wulan, petugas jaga loket pintu masuk DMHB Rejanglebong, Sabtu.
Pengunjung yang datang ke kawasan wisata andalan daerah itu kata dia, terlihat mulai ramai pada H+2 dan H+3 Lebaran Idul Fitri 1437 Hijriah dengan jumlah mencapai 600 orang per hari, dan selebihnya pengunjung yang datang kurang dari 300 orang.
Menurunnya jumlah pengunjung wisata ini tambah dia, selain bertambahnya distinasi wisata yang ada di Provinsi Bengkulu maupun di daerah lainnya sehingga kunjungan wisata menjadi terbagi-bagi, juga adanya larangan pihak kepolisian penggunaan kendaraan bak terbuka yang biasanyanya dipakai untuk mengangkut penumpang tujuan ke kawasan wisata dari berbagai daerah.
Sementara itu menurut Mardiani, petugas pengawas penjualan tiket DHMB menambahkan, para pengunjung yang datang ke DMHB itu sendiri pada lebaran ini kebanyakan warga asal 15 kecamatan di Rejanglebong, serta dari Kota Bengkulu dan daerah lainnya.
"Selain dari dalam Kota Curup, yang datang kesini juga berasal dari Kota Bengkulu, kemudian dari kota/kabupaten di Provinsi Sumsel terutama dari Kota Lubuklinggau dan Musi Rawas, Lahat, Empat Lawang dan daerah lainnya, dimana mereka datang menggunakan kendaraan pribadi, angkot dan sepeda motor," ujarnya.
Para pengunjung yang masuk ke kawasan wisata ini kata Mardiani dikenakan tiket masuk dengan ketentuan Perda Kabupaten Rejanglebong No.30/2011, tertanggal 31 Oktober 2011 tentang harga tiket masuk dan parkir di kawasan wisata. Adapaun besaran tiket yang ditarik untuk anak-anak Rp2.000, dan dewasa Rp3.000. Sedangkan untuk karcis parkir mobil Rp3.000 dan sepeda motor Rp2.000.
Pengunjung yang datang ketempat ini selain dapat menikmati keindahan alam danau yang masih asri, juga dapat naik perahu wisata berkeliling ke danau yang memeliki luasan hingga 5 km persegi tersebut, dengan membayar Rp10.000 per orang. Selain itu pengunjung juga dapat menikmati permainan outbond maupun aneka permainan anak yang mereka siapkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016