Penyerang Chelsea, Mykhailo Mudryk mengaku tidak dengan sengaja menggunakan doping.

Federasi Sepak Bola Inggris atau FA baru saja melakukan tes doping kepada Mykhailo Mudryk dan mendapati temuan bahwa winger tim nasional Ukraina tersebut positif menggunakan meldonium.

"Saya dapat mengonfirmasi bahwa saya telah diberitahu mengenai sampel (tes doping) yang saya berikan kepada FA mengandung zat terlarang," tulis Mykhailo Mudryk dalam laman resmi media sosialnya dikutip, Rabu.

"Ini benar-benar mengejutkan, karena saya tidak pernah dengan sengaja menggunakan zat terlarang atau melanggar aturan apa pun, dan bekerja sama dengan tim saya untuk menyelidiki bagaimana hal ini bisa terjadi," imbuh Mudyrk.

Mudryk diduga menggunakan zat terlarang usai jeda internasional pada November lalu. Pemain berusia 23 tahun tersebut kemungkinan memakai zat terlarang dalam periode saat membela The Blues menghadapi klub Jerman, Heidenheim pada pertandingan lanjutan UEFA Conference League, 28 November lalu.

Pelatih Chelsea Enzo Maresca hanya menjelaskan absennya Mudryk dalam sesi konferensi pers seusai pertandingan tersebut karena sang pemain dalam kondisi sakit.

Pihak Chelsea masih akan memproses lebih lanjut dengan otoritas yang berwenang untuk menetapkan apa yang menjadi penyebab temuan dalam kasus doping yang menyeret nama pemainnya, Mudryk.

"Baik klub dan Mykhailo sepenuhnya mendukung program pengujian FA dan semua pemain kami, termasuk Mykhailo, diuji secara teratur. Mykhailo telah mengkonfirmasi dengan tegas bahwa dia tidak pernah dengan sengaja menggunakan zat terlarang," tulis laman resmi Chelsea.

"Baik Mykhailo dan klub sekarang akan bekerja dengan otoritas terkait untuk menetapkan apa yang menyebabkan temuan yang merugikan. Klub tidak akan berkomentar lebih lanjut," tulis Chelsea.

Dengan kasus positif menggunakan zat terlarang berjenis meldonium, kini mantan pemain Shaktar Donestk tersebut terancam bayang-bayang hukuman larangan bermain sepak bola selama empat tahun dari FA.

Pewarta: Fajar Satriyo

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024