Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu siap menyuplai kebutuhan protein hewani guna mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto.
Program tersebut akan direalisasikan bagi siswa di Bengkulu pada 2025 guna memenuhi kebutuhan gizi masyarakat melalui penyediaan bahan pangan, seperti daging dan susu.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi Bengkulu Syarkawi di Kota Bengkulu, Sabtu, menyebutkan Bengkulu memiliki potensi besar dalam menyediakan bahan pangan tersebut.
"Kami akan mengerahkan semua potensi yang ada di daerah Bengkulu untuk memenuhi kebutuhan program ini. Selama sumber daya masih mencukupi, kami akan memprioritaskan penyediaan dari dalam daerah," ujar dia.
Ia menyebutkan kebutuhan protein hewani yang berpotensi besar di Bengkulu terdiri dari daging sapi, kambing, telur, dan susu, nantinya akan disuplai dari sejumlah kabupaten di Bengkulu, termasuk Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Mukomuko, Kabupaten Lebong, dan Kabupaten Bengkulu Utara.
Syarkawi menerangkan jika nantinya terjadi kekurangan pasokan, maka pihaknya akan mendatangkan komoditas dari luar daerah dari provinsi tetangga.
"Untuk sapi, biasanya kita suplai dari Provinsi Lampung, sementara telur dan komoditas lainnya kemungkinan dari Sumatera Barat. Namun kami tetap mengupayakan agar Bengkulu dapat mencukupi kebutuhan secara mandiri," kata dia.
Oleh karena itu Pemprov Bengkulu terus melakukan pembinaan terhadap para peternak lokal agar mampu memenuhi permintaan yang meningkat.
Dengan adanya pembinaan tersebut, ia optimis Program MBG dapat memberikan manfaat ganda bagi masyarakat, tidak hanya dalam hal pemenuhan kebutuhan gizi tetapi juga dalam meningkatkan perekonomian peternak lokal.
Syarkawi berharap dengan adanya program tersebut dapat memberikan dampak signifikan, baik dari sisi kesehatan masyarakat maupun pengembangan sektor peternakan di Bengkulu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024