Kota Bengkulu (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bengkulu mengusulkan pemasangan lampu penerangan jalan di 300 titik melalui Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2025. Usulan ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan masyarakat, khususnya di wilayah yang minim penerangan.
Kepala Dishub Kota Bengkulu, Hendri Kurniawan, menyatakan pemasangan lampu penerangan akan difokuskan pada area yang sering dikeluhkan warga, seperti jalan lingkungan, jalur utama, dan kawasan rawan kecelakaan.
"Pada 2025, target sementara adalah 300 titik lampu jalan baru, tetapi realisasinya akan disesuaikan dengan anggaran pemerintah daerah," ujarnya, Kamis.
Dukung Aktivitas Ekonomi dan Cegah Kriminalitas
Hendri menambahkan bahwa keberadaan lampu penerangan jalan tidak hanya untuk keamanan, tetapi juga mendukung aktivitas ekonomi masyarakat pada malam hari.
"Jalan yang terang dapat mengurangi potensi tindak kejahatan dan kecelakaan lalu lintas," jelasnya. Usulan ini merupakan langkah Pemkot Bengkulu untuk menciptakan kota yang lebih aman, nyaman, dan terang pada 2025.
Anggaran Rp5 Miliar untuk Penerangan Jalan
Pemkot Bengkulu sebelumnya telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp5 miliar dalam APBD 2025 untuk mendukung program penerangan jalan. Hingga saat ini, 305 titik lampu telah terpasang di jalan utama, persimpangan, dan permukiman di sembilan kecamatan Kota Bengkulu.
Dishub memastikan titik-titik yang menjadi kebutuhan utama masyarakat akan menjadi prioritas, termasuk area jalan utama yang memerlukan penerangan tambahan untuk mencegah kecelakaan dan tindak kriminalitas.
Harapan Kota Bengkulu Lebih Aman dan Terang
Melalui program ini, Pemkot Bengkulu optimistis dapat meningkatkan kenyamanan warganya, sekaligus mendukung aktivitas masyarakat yang berlangsung pada malam hari. Kota yang terang tidak hanya memberikan rasa aman, tetapi juga memperkuat perekonomian lokal.