Rejanglebong (Antara) - Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Curup, Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, menjamin keaslian vaksin hewan yang digunakannya karena semua dipasok pemerintah pusat.
Kepala Puskeswan Curup, Firi Asdianto, di Rejanglebong, Kamis, menegaskan semua vaksin untuk vaksinasi hewan penular rabies (HPR) dan untuk sapi ngorok berasal dari Kementerian Pertanian.
"Vaksin ini bukan kami beli sendiri, melainkan dari pemerintah bukan melalui pihak swasta," katanya.
Keaslian vaksin yang digunakan pihaknya dijamin oleh pemerintah, karena disalurkan melalui Pusat Veteriner Farma (Pusvetma) di bawah naungan Ditjen Peternakan Kementerian Pertanian.
Ia mengatakan, banyak pula vaksin yang dijual di sejumlah toko pertanian namun daerah itu, namun diawasi oleh Puskeswan dan Pemprov Bengkulu.
Pemberian vaksin, kata dia, dilakukan setiap tahun baik rabies maupun vaksin sapi ngorok, kegiatan ini dibiayai sepenuhnya oleh pemerintah dan tidak dipungut biaya.
Pada program vaksinasi HPR anjing, kucing dan kera tahun ini ditargetkan 18.000 ekor.
Jumlah vaksin yang tersedia tidak dapat menjangkau seluruh HPR di 15 kecamatan yang diperkirakan 40.000 ekor.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
Kepala Puskeswan Curup, Firi Asdianto, di Rejanglebong, Kamis, menegaskan semua vaksin untuk vaksinasi hewan penular rabies (HPR) dan untuk sapi ngorok berasal dari Kementerian Pertanian.
"Vaksin ini bukan kami beli sendiri, melainkan dari pemerintah bukan melalui pihak swasta," katanya.
Keaslian vaksin yang digunakan pihaknya dijamin oleh pemerintah, karena disalurkan melalui Pusat Veteriner Farma (Pusvetma) di bawah naungan Ditjen Peternakan Kementerian Pertanian.
Ia mengatakan, banyak pula vaksin yang dijual di sejumlah toko pertanian namun daerah itu, namun diawasi oleh Puskeswan dan Pemprov Bengkulu.
Pemberian vaksin, kata dia, dilakukan setiap tahun baik rabies maupun vaksin sapi ngorok, kegiatan ini dibiayai sepenuhnya oleh pemerintah dan tidak dipungut biaya.
Pada program vaksinasi HPR anjing, kucing dan kera tahun ini ditargetkan 18.000 ekor.
Jumlah vaksin yang tersedia tidak dapat menjangkau seluruh HPR di 15 kecamatan yang diperkirakan 40.000 ekor.***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016