Mukomuko (Antara) - Kelompok nelayan di Desa Pasar Baru, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengusulkan bantuan mesin tempel untuk mengganti mesin perahu motor yang sering rusak kepada Dinas Kelautan dan Perikanan setempat.

Ketua Kelompok Nelayan Arung Sumatera Desa Pasar Ipuh, Kecamatan Ipuh, Arpani di Mukomuko, Selasa, mengatakan hal itu saat menyampaikan usul tertulis kepada dinas terkait.

Arpani mengungkapkan, kondisi mesin perahu motor milik nelayan di kelompoknya tidak layak lagi digunakan untuk melaut. Mesin tempel itu sering rusak.

Dengan kondisi mesin tempel yang ada saat ini, katanya, dikhawatirkan menganggu kelancaran pekerjaan nelayan saat menangkap ikan di tengah laut.

"Mesin tempel ini tidak layak digunakan. Harus diganti dengan yang baru," ujarnya.

Kabid Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko Rahmad Hidayat menyebutkan sebanyak 109 kelompok nelayan yang mengusulkan bantuan mesin tempel kapasitas 15 PK hingga 40 PK.

Pihaknya, katanya, telah mengusulkan anggaran untuk membeli sebanyak 60 unit mesin tempel pada 2017.

"Kalau usulan dalam program kerja kami sebanyak 200 unit mesin tempel. Tetapi tahun 2017 kita usulkan bertahap 60 mesin tempel," ujarnya.

Ia mengatakan, usulan pembelian mesin tempel itu bertahap setiap tahun selama lima tahun atau sampai semua kelompok nelayan menerima bantuan tersebut.***1***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Riski Maruto


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016