Rejanglebong (Antara) - Peluang lulusan usaha tamatan sekolah menengah kejuruan (SMK) pertanian di Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, saat ini terbuka cukup lebar.

"Peluang tamatan SMK pertanian jurusan perikanan dan peternakan ini terbuka cukup lebar karena Kabupaten Rejanglebong merupakan daerah pertanian yang cakupannya meliputi sektor perikanan dan peternakan," kata Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Rejanglebong Amrul Eby usai menjadi pembicara di SMK Negeri 1 Curup Selatan, Rejanglebong, Selasa.

Amrul Eby mengatakan tamatan sekolah ini nantinya tidak akan kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan jika tidak meneruskan pendidikan ke perguruan tinggi dengan membuka usaha bidang perikanan atau membuka usaha peternakan.

"Untuk bidang perikanan mereka bisa membuka usaha penangkaran berbagai jenis ikan, atau menjadi peternak seperti itik lokal khas Rejanglebong yakni Itik Talang Benih, beternak ayam, sapi dan lainnya," kata Amrul Eby.

Dengan ilmu pengetahuan yang didapat pelajar di sekolah ini, tambah dia, mereka bisa mengolah lahan pertanian serta mengembangkan teknologi pertanian sehingga dapat meningkatkan hasil pertanian, perikanan, maupun peternakan.

Kepala SMKN 1 Curup Selatan Asep Suparman mengatakan pada tahun ajaran baru ini sekolah yang dipimpinnya itu menerima 160 orang siswa baru yang terbagi dalam enam jurusan, yakni perikanan, peternakan, teknik komputer jaringan, teknik mesin, teknik sepeda motor, dan farmasi.

Dari jumlah itu, 52 siswa di antaranya mengambil jurusan perikanan dan peternakan. Mereka berasal dari berbagai kecamatan di Rejanglebong dan dari daerah lain seperti Kepahiang dan Lebong. ***4***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016