Bengkulu, 11/6 (ANTARA) - Warga Bengkulu sepekan terakhir mengeluhan harga cabai merah keriting naik drastis dari Rp26.000 menjadi Rp35.000/kg.

"Kami berpenghasilan rendah sulit untuk mengkonsumsi cabai karena dengan harga sebelumnya mencapai Rp18.000/kg hanya mampu membeli seperempat kilogram saja," kata Lani seorang warga buruh angkutan semen di Kota Bengkulu, Senin.

Harga cabai itu naik akan menguntungkan para petani kebun cabai dan pedagang, namun bagi warga kecil sangat memberatkan, dengan demikian ia akan istirahat mengkonsumsi cabai, ujarnya.

Seorang pedagang cabai di kawasan Pasar Panorama Mina mengatakan, naiknya harga cabai itu karena tingginya permintaan dari luar Bengkulu.

Hal itu, juga dipicu mendekati bulan puasa permintaan akan cabai diperkirakan makin tinggi hingga menjelang lebaran, sedangkan produksi petani cendrung turun.Untuk harga cabai rawit pada pedagang pengecer di Kota Bengkulu akhir-akhir ini cendrung stabil yaitu pada lipel Rp26.000/kg.

Kepala Bidang Perdagangan Kota Bengkulu Rahman mengatakan, harga cabai tersebut tidak bisa dijadikan pedoman baku karena hampir setiap hari terjadi perubahan, meskipun jumlahnya sedikit.Namun stok cabai pada tingkat pedagang selalu cukup karena disamping pasokan dari luar, juga dibantu produksi lokal, ujarnya.(Z005)



Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012