Bengkulu (Antara) - Komisi Pemilihan Umum RI meminta kepada pemerintah daerah agar tepat waktu dalam mencairkan dana untuk Pemilihan Kepala Daerah 2017.
Komisioner KPU RI Arief Budiman di Bengkulu, Jumat, mengatakan dengan pencairan dana yang tepat akan menghasilkan Pemilihan Kepala Daerah 2017 yang berkualitas.
"Pilkada tidak sama dengan berbagai kegiatan pemda lainnya yang kira-kira kalau tidak ada anggarannya bisa ditunda dulu," kata dia.
Pemilihan kepala daerah serentak pada 2017, kata dia, akan digelar di 101 daerah di Indonesia dan keseluruhan daerah telah siap untuk menggelar pemilihan.
"Tinggal dua daerah saja yang masih dalam proses penganggaran, kita sudah konfirmasi dan itu hanya problem administratif saja," katanya.
Dua daerah itu, kata Arif, yakni Kabupaten Sarmi di Provinsi Papua dan Kotawaringin Barat di Provinsi Kalimantan Barat.
"Sudah ada anggaran yang cair, tetapi ada juga yang cair baru 75-80 persen, nah sisanya harus dicairkan tepat waktu," kata dia.
Komisioner KPU RI itu juga meminta kepada KPU provinsi, kabupaten, dan kota agar mampu memastikan jumlah tahapan yang bisa diselenggarakan dari jumlah ketersediaan anggaran.
"Nah KPU daerah juga harus cermat menghitung, satu bulan sebelum anggaran itu habis, mereka kita minta agar mengingatkan pada pemda bahwa akan habis bulan depan," ujarnya. ***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
Komisioner KPU RI Arief Budiman di Bengkulu, Jumat, mengatakan dengan pencairan dana yang tepat akan menghasilkan Pemilihan Kepala Daerah 2017 yang berkualitas.
"Pilkada tidak sama dengan berbagai kegiatan pemda lainnya yang kira-kira kalau tidak ada anggarannya bisa ditunda dulu," kata dia.
Pemilihan kepala daerah serentak pada 2017, kata dia, akan digelar di 101 daerah di Indonesia dan keseluruhan daerah telah siap untuk menggelar pemilihan.
"Tinggal dua daerah saja yang masih dalam proses penganggaran, kita sudah konfirmasi dan itu hanya problem administratif saja," katanya.
Dua daerah itu, kata Arif, yakni Kabupaten Sarmi di Provinsi Papua dan Kotawaringin Barat di Provinsi Kalimantan Barat.
"Sudah ada anggaran yang cair, tetapi ada juga yang cair baru 75-80 persen, nah sisanya harus dicairkan tepat waktu," kata dia.
Komisioner KPU RI itu juga meminta kepada KPU provinsi, kabupaten, dan kota agar mampu memastikan jumlah tahapan yang bisa diselenggarakan dari jumlah ketersediaan anggaran.
"Nah KPU daerah juga harus cermat menghitung, satu bulan sebelum anggaran itu habis, mereka kita minta agar mengingatkan pada pemda bahwa akan habis bulan depan," ujarnya. ***2***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016