Mukomuko (Antara) - Sebuah mobil Damri Perintis untuk angkutan orang dan barang terperosok masuk saluran irigasi di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengakibatkan dua orang dalam kendaraan tersebut mengalami luka parah dan dirawat di Puskesmas terdekat.
Berdasarkan keterangan saksi di tempat kejadian peristiwa kecelakaan tunggal, Yadi di Mukomuko, Kamis, mobil itu masuk saluran irigasi di satuan pemukiman (SP) V Desa Tirta, Rabu (27/7) malam.
Yadi menyebutkan, mobil tersebut terperosok ke saluran irigasi yang berada sepanjang desa tersebut saat sedang perjalanan menjemput penumpangnya.
Menurut Yadi, mobil itu terperosok dalam saluran irigasi karena diduga menghindari jalan rusak dan berlubang di wilayah itu.
"Jalan di wilayah itu sudah banyak yang rusak dan berlubang sehingga mobil yang melintas selalu mencari jalan bagus. Kemungkinan karena menghindari jalan rusak membuat kendaraan tidak terkendali lalu masuk ke saluran irigasi," ujarnya.
Ia mengatakan, sampai sekarang mobil angkutan orang tersebut masih berada dalam saluran irigasi. Belum ada pihak yang mengeluarkan mobil dari saluran irigasi tersebut.
Akibat peristiwa itu mobil Damri peristis tersebut tidak bisa membawa penumpang dari daerah itu ke Kota Bengkulu.
"Beruntung saat ini baru satu orang penumpang yang berada dalam mobil damri tersebut sehingga tidak banyak warga di sini yang menjadi korban kecelakaan tunggal ini," ujarnya. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
Berdasarkan keterangan saksi di tempat kejadian peristiwa kecelakaan tunggal, Yadi di Mukomuko, Kamis, mobil itu masuk saluran irigasi di satuan pemukiman (SP) V Desa Tirta, Rabu (27/7) malam.
Yadi menyebutkan, mobil tersebut terperosok ke saluran irigasi yang berada sepanjang desa tersebut saat sedang perjalanan menjemput penumpangnya.
Menurut Yadi, mobil itu terperosok dalam saluran irigasi karena diduga menghindari jalan rusak dan berlubang di wilayah itu.
"Jalan di wilayah itu sudah banyak yang rusak dan berlubang sehingga mobil yang melintas selalu mencari jalan bagus. Kemungkinan karena menghindari jalan rusak membuat kendaraan tidak terkendali lalu masuk ke saluran irigasi," ujarnya.
Ia mengatakan, sampai sekarang mobil angkutan orang tersebut masih berada dalam saluran irigasi. Belum ada pihak yang mengeluarkan mobil dari saluran irigasi tersebut.
Akibat peristiwa itu mobil Damri peristis tersebut tidak bisa membawa penumpang dari daerah itu ke Kota Bengkulu.
"Beruntung saat ini baru satu orang penumpang yang berada dalam mobil damri tersebut sehingga tidak banyak warga di sini yang menjadi korban kecelakaan tunggal ini," ujarnya. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016