Bengkulu (Antara) - Badan Pusat Statistik merilis perekonomian Provinsi Bengkulu pada triwulan II 2016 tumbuh 5,41 persen (yoy).

Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Aden Gultom di Bengkulu, Sabtu, mengatakan, pertumbuhan ekonomi Bengkulu menunjukkan peningkatan yang cukup positif jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2015 dengan pertumbuhan 5,24 persen (yoy).

"Tidak hanya tahunan, jika dilihat antar triwulan pada 2016, ekonomi Bengkulu tumbuh lebih positif pada triwulan II 2016," kata dia.

Lebih lanjut Aden menjelaskan, pada triwulan I 2016 ekonomi Bengkulu hanya tumbuh sebesar 0,33 persen (qtq), sementara pada triwulan II 2016 mampu mencapai 1,14 persen (qtq).

"Sumber utama pertumbuhan ekonomi Bengkulu triwulan II adalah sektor perdagangan besar dan eceran yang tumbuh sebesar 1,04 persen (yoy)," kata dia lagi.

Selanjutnya diikuti oleh sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan besar, yang tumbuh 0,84 persen. Pada posisi tertinggi ketiga yakni sektor administrasi pemerintah, pertahanan dan jaminan sosial wajib sebesar 0,54 persen.

"Hanya pengadaan air yang mengalami penurunan, bahkan pertumbuhannya dicatat minus 0,005 persen (yoy)," kata Aden.

Jika dilihat menurut lapangan pekerjaan, pertumbuhan tertinggi dicatat oleh sektor pengadaan listrik dan gas sebesar 3,56 persen, selanjutnya sektor konstruksi dengan angka pertumbuhan 2,31 persen.

"Posisi ketiga yakni sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial yang tumbuh 2,07 persen. Untuk lapangan pekerjaan, satuan ukuran kami (qtq)," ucapnya.

Sementara itu, produk domestik regional bruto (PDRB) Provinsi Bengkulu pada triwulan II 2016, katanya mencapai Rp13,60 triliun.***3***

Pewarta: Boyke LW

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016