Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu sepanjang tahun 2024 melakukan 76 operasi darurat nonkebakaran berupa penyelamatan terhadap gangguan binatang buas maupun evakuasi manusia maupun satwa.
"Dinas Damkar Kabupaten Rejang Lebong sudah memiliki tim khusus untuk pertolongan dan penyelamatan. Sepanjang tahun 2024 ada 76 operasi darurat nonkebakaran yang dilakukan di 15 kecamatan serta di wilayah perbatasan dengan Kabupaten Kepahiang yakni di Kecamatan Merigi," kata Kepala Dinas Damkar Rejang Lebong Fery Najamudin di Rejang Lebong, Minggu.
Dijelaskannya, operasi kedaruratan nonkebakaran tersebut meliputi evakuasi sarang tawon, pelepasan cincin, gangguan ular, biawak masuk ke rumah, penyelamatan kucing, penyelamatan anjing yang terjepit di terali, serta penyelamatan kukang dan lainnya.
Operasi kedaruratan nonkebakaran ini dilakukan oleh satu regu khusus yang berjumlah delapan orang, di mana dalam menjalankan tugasnya dilengkapi dengan peralatan seperti tali, tabung oksigen, tandu, serta alat penjepit untuk penanganan ular.
"Regu penyelamatan ini selalu siap 24 jam. Mereka ini selain membantu penanggulangan bahaya kebakaran juga memberikan pertolongan kepada masyarakat di wilayah Kabupaten Rejang Lebong dan sekitarnya," tambah dia.
Sementara itu, kejadian kebakaran di Kabupaten Rejang Lebong pada tahun lalu tercatat 33 kejadian dan tidak memakan korban jiwa, namun menimbulkan kerugian materialnya mencapai Rp1,85 miliar.
Kasus kebakaran yang terjadi di 15 kecamatan di Rejang Lebong itu sendiri mayoritas menimpa rumah tempat tinggal, kemudian satu kejadian menimpa tempat usaha atau pabrik, satu unit sepeda motor, kebakaran lahan kosong, dan kebakaran perkebunan karet.
"Jumlah kerugian akibat kebakaran tahun 2024 terbilang cukup besar, karena yang terbakar kebanyakan rumah penduduk yang nilainya rata-rata di atas Rp100 juta, termasuk juga pabrik kerupuk dan kendaraan bermotor," terangnya.
Dia mengimbau masyarakat untuk melaporkan kepada petugas Damkar jika mendapati kejadian kebakaran, binatang berbisa masuk ke rumah, atau membutuhkan bantuan evakuasi agar bisa langsung diberikan secara gratis.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2025