Rejanglebong (Antara) - Target pencapaian peserta keluarga berencana (KB) baru di Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, saat ini mencapai 5.991 akseptor atau mencapai 75 persen dari target 7.949 akseptor.

Menurut keterangan Kepala Badan Kesejahteraan Keluarga Berencana Daerah (BKKBD) Rejanglebong Sayfri Idris di Rejanglebong, Minggu, target 2016 tersebut diyakini akan tercapai bahkan melebihi dari target yang ditentukan tersebut.

"Hingga akhir Juli 2016 jumlah pencapaian peserta KB baru dalam 15 kecamatan di Rejanglebong sebanyak 5.991 akseptor atau mencapai 75 persen dari target tahun 2016 sebanyak 7.949 akseptor," katanya.

Target peserta KB baru di Rejanglebong ini, kata dia, sebelum tutup tahun diperkirakan sudah terpenuhi bahkan akan melebihi target yang ditentukan ini. Dalam rentang Agustus hingga Desember mendatang terdapat sejumlah kegiatan antara lain Tentara Manunggal KB Kesehatan (TMKK).

Seterusnya pelayanan KB dalam rangka hari IBI, program pelayanan KB pasar, pelayanan KB di Puskesmas, bulan bakti KB kesehatan serta bakti sosial yang akan diselenggarakan oleh TP PKK Rejanglebong.

Target peserta KB 2016 mengalami peningkatan sebanyak 94 akseptor dibandingkan 2015 lalu sebanyak 7.855 akseptor.

Sementara itu peserta KB baru yang berasal dari 15 kecamatan di daerah itu terbanyak ialah pengguna kontrasepsi KB jenis suntik dengan jumlah mencapai 3.287 akseptor.

Kemudian disusul pengguna pil KB 1.152 akseptor, implant sebanyak 789 akseptor, kondom 451 akseptor, IUD sebanyak 230 akseptor, medis operasi wanita (MOW) 31 akseptor dan medis operasi pria (MOP) baru satu akseptor.

Untuk memenuhi target ini, pihaknya terus menyosialisasi pentingnya program KB dan memberikan pelayanan KB gratis ke masing-masing kecamatan serta mengupayakan agar program KB yang sudah diikuti masyarakat ini tidak mengalami kegagalan melalui penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) yang meliputi implant, IUD, MOP dan MOW. ***4***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016