Bengkulu (Antara) - Pemerintah Provinsi Bengkulu membangun tujuh desa/kelurahan mandiri nelayan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat kawasan pesisir sekaligus mengentaskan kemiskinan.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu, Rinaldi di Bengkulu, Senin mengatakan sudah ada tujuh desa dan kelurahan yang menjadi calon sasaran program, namun masih dibahas di tingkat satuan kerja perangkat daerah.

"Ada tujuh desa dan kelurahan yang sudah masuk kriteria tapi masih dibahas dalam rapat yang dihadiri lintas satuan kerja," kata Rinaldi.

Tujuh desa/kelurahan yang masuk dalam calon sasaran program yakni Desa Serangai di Kabupaten Bengkulu Utara, Desa Pasar Bawah Kabupaten Bengkulu Selatan, Desa Pasar Bantal Kabupaten Mukomuko.

Selanjutnya, Desa Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah, Kelurahan Malabero Kota Bengkulu, Desa Maras Kabupaten Seluma dan Desa Pasar Lama Kabupaten Kaur.

"Setiap kabupaten dan kota memang ditetapkan satu desa atau kelurahan yang menjadi percontohan, kemudian dikembangkan ke desa-desa pesisir lainnya," kata dia.

Pembangunan desa mandiri nelayan tersebut dilakukan meliputi berbagai bidang mulai dari pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan ekonomi alternatif.

Selain Dinas Kelautan dan Perikanan, program ini juga melibatkan berbagai instansi antara lain Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pendidikan dan Dinas Perkebunan serta Dinas Pertanian.***1***

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016