Bengkulu (Antara) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bengkulu mengimbau masyarakat mewaspadai hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang berpotensi melanda daerah itu.
"Dalam dua hari ini, seluruh wilayah Bengkulu berpotensi dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga lebat," kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Bengkulu, Sudiyanto di Bengkulu, Senin.
Ia mengatakan BMKG sudah merilis peringatan dini potensi hujan disertai petir di sepuluh wilayah kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu.
Wilayah yang berpotensi dilanda hujan dengan intensitas lebat tersebut yakni Tais, Bengkulu, Bintuhan, Mukomuko, Tubei, Kepahiang, Kaur, Argamakmur, Karang Tinggi dan Manna.
"Warga perlu mewaspadai intensitas hujan yang tinggi dalam sepekan terakhir, terutama warga yang bermukim di bantaran sungai," kata dia.
Ia mencontohkan banjir bandang yang melanda wilayah Kabupaten Bengkulu Utara pada akhir pekan lalu yang diakibatkan hujan lebat di wilayah hulu Sungai Seblat.
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi dalam sepekan terakhir di wilayah Bengkulu Utara mengakibatkan Sungai Seblat meluap dan merendam puluhan rumah serta ratusan hektare sawah petani di Kecamatan Marga Sakti Seblat.
Meski tak menimbulkan korban jiwa, banjir bandang tersebut menimbulkan kerugian material, terutama tanaman padi yang gagal panen.
Selain potensi hujan, BMKG juga merilis peringatan dini gelombang tinggi di perairan Bengkulu hingga Pulau Enggano dengan ketinggian gelombang mencapai 2 hingga 3,5 meter.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
"Dalam dua hari ini, seluruh wilayah Bengkulu berpotensi dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga lebat," kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Bengkulu, Sudiyanto di Bengkulu, Senin.
Ia mengatakan BMKG sudah merilis peringatan dini potensi hujan disertai petir di sepuluh wilayah kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu.
Wilayah yang berpotensi dilanda hujan dengan intensitas lebat tersebut yakni Tais, Bengkulu, Bintuhan, Mukomuko, Tubei, Kepahiang, Kaur, Argamakmur, Karang Tinggi dan Manna.
"Warga perlu mewaspadai intensitas hujan yang tinggi dalam sepekan terakhir, terutama warga yang bermukim di bantaran sungai," kata dia.
Ia mencontohkan banjir bandang yang melanda wilayah Kabupaten Bengkulu Utara pada akhir pekan lalu yang diakibatkan hujan lebat di wilayah hulu Sungai Seblat.
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi dalam sepekan terakhir di wilayah Bengkulu Utara mengakibatkan Sungai Seblat meluap dan merendam puluhan rumah serta ratusan hektare sawah petani di Kecamatan Marga Sakti Seblat.
Meski tak menimbulkan korban jiwa, banjir bandang tersebut menimbulkan kerugian material, terutama tanaman padi yang gagal panen.
Selain potensi hujan, BMKG juga merilis peringatan dini gelombang tinggi di perairan Bengkulu hingga Pulau Enggano dengan ketinggian gelombang mencapai 2 hingga 3,5 meter.***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016