Bengkulu (Antara) - Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan Karyanto Suprih membuka pameran Pangan Nusa dan Pameran Produk Dalam Negeri 2016 di lapangan pusat olahraga Pantai Panjang, Kota Bengkulu, Kamis.

"Pameran sekaligus forum dagang untuk mengenalkan serta memperluas pemasaran produk dalam negeri serta pangan nusantara," kata Karyanto di Pantai Panjang, Kamis.

Ia mengatakan pameran yang berlangsung pada 1 hingga 4 September 2016 tersebut juga memberikan peluang bagi usaha kecil dan menengah untuk membuka jejaring pemasaran.

Kegiatan yang diikuti pelaku usaha dari Bali, Gorontalo, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sumatera Utara, DKI Jakarta, Kepulauan Riau, dan Bangka Belitung itu juga diharapkan dapat meningkatkan daya saing pelaku usaha baik di pasar dalam negeri maupun pasar global.

"Secara nasional, pemerintah saat ini berupaya mendorong peningkatan produktivitas, daya saing, perluasan pemasaran produk," kata dia.

Panitia pameran menyediakan sebanyak 102 stand yang terdiri dari 52 stan pameran produk dalam negeri, 50 stan pameran pangan nusa yang meliputi 13 stan kuliner dan 37 stan pelaku usaha lokal.

Direktur Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan, Noviani Vrisvintati mengatakan pameran menghadirkan stan-stan tematik.

"Produk-produk unggulan dalam negeri seperti tas dowa serta fesyen muslim dari Dian Pelangi, Zaskia Sungkar, dan Ayu Diah Andari akan diusung dalam pameran produk dalam negeri," kata Noviana.

Sementara buah-buahan dan sayur mayur produk Bengkulu serta kopi dan teh nusantara akan ditampilkan dalam pameran pangan nusa.

Tidak ketinggalan produk pangan dalam kemasan yang sudah bersertifikasi halal dan dijual secara daring atau online, seperti Nasi Liwet 1001, Lakoca atau Cuanki Instan, minuman bubuk Jago Rista, Batagor Kuah Instan dan lainnya.***3***

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016