Mukomuko (Antara) - Sejumlah sekolah di Kecamatan Kota Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyediakan beberapa buah bus guna mengantisipasi siswa berangkat ke sekolah menggunakan sepeda motor.
"Kita menyewa dua bus ini untuk memudahkan para siswa yang masih anak-anak berangkat dan pulang sekolah naik bus ini," kata Kepala Sekolah Dasar Islam Al-Fatih, Jumanto, di Mukomuko, Minggu.
Sekolah Dasar Islam Al-Fatih, sekolah swasta yang baru di Kecamatan Kota Mukomuko ini mulai menyewa bus sejak bangunan sekolah pindah dari Kelurahan Bandar Ratu ke wilayah Danau Nibung.
Ia mengatakan, dengan adanya bus sekolah ini para orang tua tidak perlu lagi mengantar dan menjemput anak ke sekolah menggunakan sepeda motor dan mobil. Anak-anak juga tidak ke sekolah menggunakan sepeda motor.
Selanjutnya, katanya, siswanya yang menggunakan jasa bus sekolah itu dibebankan biaya bulanan sebesar Rp182.000 per orang.
Warga Keluraran Bandar Ratu, Kecamatan Kota Mukomuko Budi Hartono merasa terbantu dengan adanya program sekolah yang menyediakan bus untuk mengantar dan menjemput siswanya ke sekolah.
Karena, menurutnya, para orang tua di daerah itu terbantu dari segi tenaga maupun biaya. Serta risiko anak berangkat dan pulang ke sekolah lebih kecil.
Menurutnya, cara yang digunakan oleh sekolah ini patut menjadi contoh bagi sekolah lain agar tidak ada lagi siswa yang belum cukup umur memiliki surat izin mengemudi berangkat dan pulang sekolah menggunakan sepeda motor.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
"Kita menyewa dua bus ini untuk memudahkan para siswa yang masih anak-anak berangkat dan pulang sekolah naik bus ini," kata Kepala Sekolah Dasar Islam Al-Fatih, Jumanto, di Mukomuko, Minggu.
Sekolah Dasar Islam Al-Fatih, sekolah swasta yang baru di Kecamatan Kota Mukomuko ini mulai menyewa bus sejak bangunan sekolah pindah dari Kelurahan Bandar Ratu ke wilayah Danau Nibung.
Ia mengatakan, dengan adanya bus sekolah ini para orang tua tidak perlu lagi mengantar dan menjemput anak ke sekolah menggunakan sepeda motor dan mobil. Anak-anak juga tidak ke sekolah menggunakan sepeda motor.
Selanjutnya, katanya, siswanya yang menggunakan jasa bus sekolah itu dibebankan biaya bulanan sebesar Rp182.000 per orang.
Warga Keluraran Bandar Ratu, Kecamatan Kota Mukomuko Budi Hartono merasa terbantu dengan adanya program sekolah yang menyediakan bus untuk mengantar dan menjemput siswanya ke sekolah.
Karena, menurutnya, para orang tua di daerah itu terbantu dari segi tenaga maupun biaya. Serta risiko anak berangkat dan pulang ke sekolah lebih kecil.
Menurutnya, cara yang digunakan oleh sekolah ini patut menjadi contoh bagi sekolah lain agar tidak ada lagi siswa yang belum cukup umur memiliki surat izin mengemudi berangkat dan pulang sekolah menggunakan sepeda motor.***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016