Bandung (Antara) - Presiden Joko Widodo yang hadir di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, untuk membuka secara resmi Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 pada Sabtu malam, mengenakan ikat kepala Sunda dalam acara tersebut.

Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengenakan kemeja seragam PON XIX dan Peparnas XV berwarna biru dengan kain batik di bagian dada atas.

Pembukaan yang dimulai pada sekitar pukul 19.30 WIB itu diawali  dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Setelah itu, Presiden menyaksikan pesta kembang api warna warni dengan latar bulan purnama di angkasa yang cerah.

Kemeriahan pembukaan juga ditampilkan oleh ratusan anak yang memperagakan seni musik "tatalu" dengan menggunakan stik dengan LED menyala berwarna-warni.

Usai "tatalu", Presiden dan pengunjung GBLA juga menyaksikan defile kontingen atlet-atlet peserta PON XIX.

Mulai dari Provinsi Aceh hingga Papua turut dalam defile dengan membawakan karakter seni masing-masing.

Setelah melakukan defile di depan podium presiden, kumpulan para atlit berbaris di tengah lapangan GBLA untuk mengikuti acara pembukaan.

Para penonton yang hadir larut dalam kemeriahan dengan beberapa di antaranya menyalakan lampu flash dari kamera telepon selularnya.

Sebelumnya, pada Sabtu siang Jokowi mengatakan perhelatan PON dapat menjadi tempat binaan bagi atlet-atlet Indonesia untuk mencapai tingkat kompetisi olah raga yang lebih tinggi di tataran global.

PON XIX tersebut diharapkan Presiden melahirkan atlet-atlet terbaik di berbagai cabang olah raga.

Dalam acara itu, Kepala Negara didampingi oleh Menko Polhukam Wiranto, Menko PMK Puan Maharani, Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nahrawi serta Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. ***4***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016