Bengkulu (Antara) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu meminta pihak sekolah segera menentukan siswa pengganti penerima bantuan Kartu Indonesia Pintar.

Pelaksana tugas Kepala Diknasbud Kota Bengkulu Rosmayetti di Bengkulu, Senin, mengatakan sampai sekarang pihak sekolah belum menyerahkan nama-nama pengganti penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP).

"Ada penerima kartu yang telah lulus sekolah pada Tahun Ajaran 2015-2016, dan penerimanya harus kita gantikan dengan siswa lainnya yang sesuai dengan kriteria dan syarat," kata dia.

Di Kota Bengkulu, katanya, terdapat 16.116 siswa penerima Kartu Indonesia Pintar, namun tidak seluruh pemilik kartu yang bisa mencairkan dana bantuan tersebut oleh karena sebagian telah lulus sekolah.

"Sampai sekarang kita belum dapat laporan berapa penerima KIP yang telah lulus, oleh karena itu kita meminta sekolah segera menyerahkan data penerima yang baru," kata dia.

Pemerintah pusat menargetkan pendistribusian bantuan KIP rampung pada akhir Desember 2016. Distribusi KIP tersebut sudah dimulai dari awal September 2016.

"Begitu juga dengan data terbaru penerima, kita targetkan itu semua harus selesai setidaknya satu bulan sebelum target normal," ucapnya.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu menjamin tidak ada oknum yang melakukan pemotongan dana bantuan program Kartu Indonesia Pintar.

Rosmayetti mengatakan, pihaknya melakukan pengawasan ketat saat pencairan dana bantuan itu.

Nominal bantuan KIP, katanya, berbeda-beda setiap tingkatan pendidikan, untuk SD akan menerima Rp300 ribu, SMP mendapatkan bantuan Rp600 ribu, dan SMA Rp1 juta.***4***

Pewarta: Boyke LW

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016