Rejanglebong (Antara) - Program vaksinasi hewan penular rabies (HPR) di Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu hingga pertengahan September 2016 telah mencakup 9.000 ekor anjing.

Menurut keterangan Kepala Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Curup, Firi Asdianto, di Rejanglebong, Selasa, program vaksinasi HPR 2016 yang dilaksanakan dalam 156 desa/kelurahan tersebar pada 15 kecamatan di daerah itu ditargetkan sebanyak 18.000 ekor.

"Saat ini HPR baik jenis anjing, kucing dan kera yang sudah di vaksin mencapai 9.000 ekor atau sekitar 50 persen dari target yang ditentukan pada tahun ini sebanyak 18.000 ekor," katanya.

HPR yang sudah di vaksin ini kata dia, berasal dari desa/kelurahan yang tersebar di 10 kecamatan yang meliputi Kecamatan Kota Padang, Sindang Beliti Ilir, Sindang Beliti Ulu, Selupu Rejang, Sindang Kelingi, Sindang Dataran, Curup Kota, Curup Tengah, Curup Utara dan Kecamatan Curup Selatan.

Sedangkan untuk lima kecamatan lainnya yakni Kecamatan Padang Ulak Tanding, Binduriang, Curup Utara, Bermani Ulu dan Kecamatan Bermani Ulu Raya, masih akan dilakukan vaksin dan diperkirakan sebelum tutup tahun nanti sudah selesai.

Untuk sejumlah kecamatan yang belum selesai 100 persen di vaksin ini tambah dia, nantinya akan dilakukan secara massal pada peringatan hari rabies sedunia pada Rabu (28/9) besok di wilayah Kecamatan Padang Ulak Tanding yang dilaksanakan di Desa Kasie Kasubun, Desa Belumai I dan Belumai II.

Sementara itu program vaksinasi HPR di daerah itu pada tahun ini di targetkan sebanyak 18.000 ekor sesuai dengan dosis vaksin yang mereka punyai. Jumlah vaksin yang tersedia itu tidak dapat menjangkau seluruh jumlah HPR dalam 15 kecamatan yang diperkirakan jumlahnya mencapai 40.000 ekor.

Jumlah vaksin HPR itu yang digunakan pada tahun ini tambah dia, berasal dari pengadaan yang dibiayai oleh APBD Rejanglebong 1.000 dosis. Kemudian 17.000 dosis lainnya berasal dari APBD Provinsi Bengkulu dan bantuan APBN 2016.

Pentingnya program vaksinasi HPR ini kata Firi Asdianto, bertujuan untuk mengurangi resiko penularan penyakit rabies oleh gigitan HPR yang sangat berbahaya bagi manusia bahkan bisa menyebabkan kematian dalam waktu singkat.***4***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016