Mukomuko (Antara) - sebanyak 11 kolam ikan air tawar di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, jebol akibat banjirsehingga ikan yang dipelihara di dalam kolam hilang.

"Akibat hujan yang terus menerus menyebabkan kolam ikan jebol, sehingga ikan yang ada hanyut dan hilang," kata Yadi, salah seorang petani ikan nila di Mukomuko, Kamis.

Ia menyebutkan, sebanyak enam kolam ikan milik tiga orang petani di wilayah itu yang rusak akibat banjir yang melanda wilayah itu sejak sepekan terakhir.

Kolam ikan itu berukuran 10 X 15 meter miliknya Sudirman, dan Rudi. Masing-masing kolam ikan berisi sebanyak 200 kilogram bibit ikan nila siap panen.

"Sebentar lagi ikan di kolam tersebut panen karena bibit ikan tersebut sudah selama dua bulan dipelihara," ujarnya.

Ia menyatakan, akibat kejadian ini petani di wilayah itu mengalami kerugian sebesar Rp4 juta per kolam ikan.

Sementara itu warga Kecamatan Kota Mukomuko Hartono menyebutkan sebanyak lima kolam ikan yang rusak di Kecamatan Kota Mukomuko. Kolam ikan itu milik Sudirman dan Icon.

"Tiga kolam ikan nila milik Sudirman dan dua kolam milik Icon," ujarnya. ***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016