Bengkulu (Antara) - Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal), Letkol Laut (P) Fajar Rusdianto melepas peserta Ekspedisi Nusantara Jaya 2016 yang digelar Kementerian Koordinator Kemaritiman di Pulau Enggano, pulau terluar Provinsi Bengkulu yang berada di tengah-tengah Samudera Hindia.

"Mudah-mudahan ekspedisi ini memberikan manfaat, khususnya bagi masyarakat Pulau Enggano sebagai lokasi yang dituju dalam ekspedisi," kata Fajar saat pelepasan peserta ekspedisi di Markas Lanal Bengkulu, Rabu.

Pelepasan sebanyak 21 peserta ekspedisi tersebut dihadiri perwakilan dari Kementerian Koordinator Kemaritiman sebagai penyelenggara ekspedisi ke pulau terluar yang berlangsung 10 hari itu.

Peserta berlayar ke pulau terdepan itu menggunakan kapal feri Pulo Tello yang dikelola PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Bengkulu yang berlayar dari Pelabuhan Pulau Baai, Kota Bengkulu.

Para peserta ekspedisi adalah pemuda dan mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah di Nusantara antara lain Bogor, Kepulauan Riau, Palembang, Lampung serta peserta dari Bengkulu yang sudah melalui seleksi.

Fajar menambahkan, Indonesia dapat menjadi negara maritim terbesar di dunia jika dapat memanfaatkan potensi kelautan dan menjadikan laut sebagai penghubung antarpulau terdepan.

"Dengan kegiatan ini pemuda dan mahasiswa dapat mengetahui dan menambah wawasan mengenai wilayah maritim Indonesia," ucapnya.

Para peserta ekspedisi akan menggelar berbagai kegiatan sosial di pulau berpenghuni berjarak 106 mil laut dari Kota Bengkulu itu antara lain sosialisasi pola hidup sehat serta membagikan buku bacaaan untuk anak-anak di Pulau Enggano.

Pulau Enggano yang masuk dalam wilayah administrasi Kabupaten Bengkulu Utara merupakan pulau berpenghuni sebanyak 3.000 jiwa yang bermukim di enam desa yakni Apoho, Malakoni, Kahyapu, Meok, Banjarsari dan Kaana.***1***

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016