Bengkulu (Antara) - Bank Indonesia memberikan bantuan peternak sapi Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, satu unit mesin pengolah pakan ternak.
Kepala Unit Akses Keuangan dan UMKM BI Provinsi Bengkulu, Gunawan di Bengkulu, Rabu, mengatakan, mesin tersebut segera bisa dimanfaatkan pada Desember 2016.
"Minggu depan rencananya mesin ini sampai di Seluma, pada awal November kita akan berikan pelatihan tentang cara penggunaan dan pengolahan pakan nutrisi terbaik hewan ternak," kata dia.
Untuk pelatihan, kata Gunawan, Bank Indonesia akan bekerjasama dengan Universitas Bengkulu, target pakan olahan yang dihasilkan nantinya mampu meningkatkan kualitas hewan ternak.
"Kita mau masyarakat bisa menjual sapi unggul, dengan daging terbaik dan bobot yang lebih berat jika dibandingkan dengan sapi provinsi lain, sehingga peternak kita mampu bersaing tidak hanya di pasar daerah saja," kata dia lagi.
Sebelumnya, BI telah memberikan bantuan satu kandang sapi komunal, yang terdiri dari 35 blok kandang. Satu blok dimanfaatkan untuk mengembang dua ekor sapi.
"Jadi semuanya ada 70 sapi yang akan dikembangkan di kandang komunal ini," ucap Gunawan.
Selama ini masyarakat di Kabupaten Seluma beternak dengan cara melepasliarkan hewan ternak di perkebunan warga, ketika hewan ternak sudah cukup umur baru ditangkap untuk dijual.
"Metode beternak seperti itu tidak produktif, banyak sapi yang hilang, atau tidak bisa menjaga nutrisi sehingga sapi yang dihasilkan kurang bagus dari sisi bobot dan kualitasnya," katanya.
Oleh karena itu, BI mengucurkan program bantuan bagi peternak Seluma, yakni berupa pembangunan kandang komunal dan perangkat mesin pengolah pakan. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
Kepala Unit Akses Keuangan dan UMKM BI Provinsi Bengkulu, Gunawan di Bengkulu, Rabu, mengatakan, mesin tersebut segera bisa dimanfaatkan pada Desember 2016.
"Minggu depan rencananya mesin ini sampai di Seluma, pada awal November kita akan berikan pelatihan tentang cara penggunaan dan pengolahan pakan nutrisi terbaik hewan ternak," kata dia.
Untuk pelatihan, kata Gunawan, Bank Indonesia akan bekerjasama dengan Universitas Bengkulu, target pakan olahan yang dihasilkan nantinya mampu meningkatkan kualitas hewan ternak.
"Kita mau masyarakat bisa menjual sapi unggul, dengan daging terbaik dan bobot yang lebih berat jika dibandingkan dengan sapi provinsi lain, sehingga peternak kita mampu bersaing tidak hanya di pasar daerah saja," kata dia lagi.
Sebelumnya, BI telah memberikan bantuan satu kandang sapi komunal, yang terdiri dari 35 blok kandang. Satu blok dimanfaatkan untuk mengembang dua ekor sapi.
"Jadi semuanya ada 70 sapi yang akan dikembangkan di kandang komunal ini," ucap Gunawan.
Selama ini masyarakat di Kabupaten Seluma beternak dengan cara melepasliarkan hewan ternak di perkebunan warga, ketika hewan ternak sudah cukup umur baru ditangkap untuk dijual.
"Metode beternak seperti itu tidak produktif, banyak sapi yang hilang, atau tidak bisa menjaga nutrisi sehingga sapi yang dihasilkan kurang bagus dari sisi bobot dan kualitasnya," katanya.
Oleh karena itu, BI mengucurkan program bantuan bagi peternak Seluma, yakni berupa pembangunan kandang komunal dan perangkat mesin pengolah pakan. ***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016