Rejang Lebong (Antara) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan daerah itu masuk dalam 33 daerah di Tanah Air dengan indeks risiko bencana tinggi.

Kepala BPBD Rejang Lebong, Basuki, ditemui di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan masuknya daerah itu sebagai salah satu daerah yang memilik risiko bencana tinggi terutama bencana alam tanah longsor, yang kerap terjadi pada saat musim hujan belakangan ini.

"Kabupaten Rejang Lebong saat ini termasuk di dalam 33 daerah di Tanah Air yang memiliki indeks resiko bencana cukup tinggi. Untuk Provinsi Bengkulu ditetapkan tiga daerah yakni Kota Bengkulu, Kabupaten Muko-Muko dan Rejang Lebong," katanya.

Risiko bencana yang potensinya cukup besar terjadi di daerah itu kata dia, ialah tanah longsor dan banjir bandang, dengan lokasi yang sering terjadi berada di kawasan Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, Sumsel.

Selain di kawasan jalan lintas daerah rawan bencana tanah longsor ini kata dia, berdasarkan pendataan lapangan yang sudah mereka lakukan tersebar dalam 15 kecamatan dengan jumlah mencapai 41 titik.

Adapun sebaran daerah rawan bencana ini antara lain di Kecamatan Sindang Kelingi meliputi Desa Kayu Manis, Desa Air Dingin, Desa Sindang Jati, Desa Cahaya Negeri, Desa Beringin III dan Desa Pelalo. Kemudian di Kecamatan Selupu Rejang yakni di Desa Air Duku dan Desa Talang Lahat, Sumber Urip dan Desa Mojorejo.

Selanjutnya di Kecamatan Padang Ulak Tanding yakni di Desa Belumai, Desa Taba Tinggi, Desa Muara Telita, Desa Karang Baru dan Desa Ulak Tanding. Selain itu sebaran daerah rawan bencana alam tanah longsor ini juga berada di Kecamatan Kota Padang, Sindang Beliti Ulu, Sindang Beliti Ilir, Sindang Dataran.

Kemudian di sejumlah lokasi dalam lima kecamatan wilayah perkotaan diantaranya Kecamatan Curup Tengah, Curup Kota, Curup Timur, Curup Selatan dan Kecamatan curup Utara.

Selain itu daerah rawan bencana ini juga tersebar di beberapa titik di dua kecamatan yang menghubungkan Kota Curup dengan Kabupaten Lebong yakni disepanjang Jalan Lintas Curup-Lebong, dalam wilayah Kecamatan Bermani Ulu dan Bermani Ulu Raya.

Tingginya potensi bencana alam tanah longsor dan banjir bandang di daerah itu kata dia, karena struktur tanahnya merupakan kawasan perbukitan.

Untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam yang berkemungkinan terjadi dalam beberapa titik di wilayah itu pihaknya mengimbau masyarakat setempat agar selalu waspada mengingat curah hujan yang turun di Rejang Lebong belakangan ini cukup tinggi.***4***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016