Mukomuko (Antara) - Tim gabungan dari TNI, Kepolisian, PT Sipef Biodiversity Indonesia, dan Kantor Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Kamis, menebangi puluhan pohon kelapa sawit milik warga di kawasan hutan produksi terbatas (HPT) daerah itu.

"Tidak kurang dari puluhan pohon kelapa sawit milik warga ditebang menggunakan gergaji mesin atau chainshaw," kata Koordinator Office PT Sipef Biodiversity Indonesia, Sugeng, di Mukomuko, Kamis.

PT Sipef Biodiversity Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang restorasi dalam kawasan hutan negara di daerah itu.

Ia mengatakan, jika dihitung jumlah keseluruhan pohon kelapa sawit yang telah ditebang dalam kawasan hutan negara di daerah itu mencapai ratusan batang.

"Sebanyak ratusan pohon kelapa sawit itu berada di lahan seluas 10 hektare," ujarnya.

Ia mengatakan, tim melakukan penebangan tanaman kelapa sawit tersebut karena keberadaan tanaman itu melanggar aturan, yakni berada dalam kawasan hutan.

Sebelum tim melakukan penebangan, katanya, tim melakukan pendekatan persuasif kepada warga masyarakat yang mempunyai pohon kelapa sawit tersebut.

Ia mengatakan, tim memberikan bantuan berupa bibit kayu-kayuan gratis kepada sejumlah pemilik pohon sawit tersebut.

Pengelolaan kawasan hutan di daerah itu selanjutnya menggunakan sistem kemitraan antara Kantor Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi dengan kelompok tani.

Kegiatan penebangan pohon sawit dalam kawasan hutan di daerah itu akan terus berlanjut hingga tidak ada lagi tanaman perkebunan tersebut.

"Setelah pohon sawit ditumbang, selanjutnya lahan bekas tanaman kelapa sawit dihijaukan lagi," ujarnya. ***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016