Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, segera menentukan sebanyak 25 titik lokasi pembangunan jaringan irigasi dam parit di wilayah yang memiliki potensi tanaman pangan di daerah itu.
"Sebanyak 25 paket kegiatan pembangunan jaringan irigasi dam parit di daerah ini. Pekan depan mulai kerja, surat perintah kerja (SPK), dan penentuan titik nol lokasi pembangunannya," kata Kabid Prasarana dan Sarana Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Mukomuko, Elxandi, di Mukomuko, Jumat.
Pemerintah setempat sebelumnya telah menunjuk langsung pihak ketiga atau rekanan yang mengerjakan sebanyak 25 paket proyek pembangunan jaringan irigasi dam parit.
Ia menyebutkan, mekanisme kegiatan pengadaan barang dan jasa pemerintah ini tanpa melalui lelang di unit layanan pelelangan tetapi penunjukan langsung karena anggaran pembangunannya di bawah Rp200 juta.
"Anggaran setiap paket kegiatan pembangunan jaringan irigasi dam parit sebesar sekitar Rp197 juta," ujarnya lagi.
Ia mengatakan, pembangunan sebanyak 25 jaringan irigasi dam parit itu di wilayah yang memiliki potensi tanaman pangan di Kecamatan Lubuk Pinang, Kecamatan Selagan Raya, Kecamatan Air Manjuto, Kecamatan XIV Koto, Kecamatan Teramang Jaya, Kecamatan Ipuh, dan Kecamatan Malin Deman.
Ia mengatakan, setiap pembangunan satu jaringan irigasi dam parit itu dapat mengairi areal persawahan seluas 15 hektare di wilayah tersebut.
Ia menargetkan, pembangunan sehbanyak 25 jaringan irigasi dam parit itu selesai dikerjakan tahun ini juga.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
"Sebanyak 25 paket kegiatan pembangunan jaringan irigasi dam parit di daerah ini. Pekan depan mulai kerja, surat perintah kerja (SPK), dan penentuan titik nol lokasi pembangunannya," kata Kabid Prasarana dan Sarana Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Mukomuko, Elxandi, di Mukomuko, Jumat.
Pemerintah setempat sebelumnya telah menunjuk langsung pihak ketiga atau rekanan yang mengerjakan sebanyak 25 paket proyek pembangunan jaringan irigasi dam parit.
Ia menyebutkan, mekanisme kegiatan pengadaan barang dan jasa pemerintah ini tanpa melalui lelang di unit layanan pelelangan tetapi penunjukan langsung karena anggaran pembangunannya di bawah Rp200 juta.
"Anggaran setiap paket kegiatan pembangunan jaringan irigasi dam parit sebesar sekitar Rp197 juta," ujarnya lagi.
Ia mengatakan, pembangunan sebanyak 25 jaringan irigasi dam parit itu di wilayah yang memiliki potensi tanaman pangan di Kecamatan Lubuk Pinang, Kecamatan Selagan Raya, Kecamatan Air Manjuto, Kecamatan XIV Koto, Kecamatan Teramang Jaya, Kecamatan Ipuh, dan Kecamatan Malin Deman.
Ia mengatakan, setiap pembangunan satu jaringan irigasi dam parit itu dapat mengairi areal persawahan seluas 15 hektare di wilayah tersebut.
Ia menargetkan, pembangunan sehbanyak 25 jaringan irigasi dam parit itu selesai dikerjakan tahun ini juga.***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016