Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu memerlukan anggaran sebesar Rp9 miliar untuk membangun seluruh jaringan irigasi tersier, agar air dapat mengalir lancar ke lahan persawahan seluas 9.500 hektare di daerah ini.

"Anggaran sebesar Rp9 miliar untuk rehabilitasi jaringan irigasi yang rusak dan peningkatan jaringan irigasi tersier," kata Kabid Prasarana dan Sarana Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Mukomuko Elxandi, di Mukomuko, Jumat.

Ia menyatakan, hampir sebagian jaringan irigasi tersier untuk mengairi seluas 9.500 hektare lahan di daerah itu mengalami kerusakan, sehingga mengakibatkan air irigasi mengalir tidak lancar ke petak sawah milik petani.

Selain itu, katanya pula, anggaran tersebut juga diperlukan untuk kegiatan peningkatan saluran tersier manual yang masih berupa tanah untuk dibangun secara permanen.

"Saluran irigasi tersier yang masih berupa tanah tersebut dapat mengurangi volume air irigasi yang mengalir ke sawah petani," ujarnya.

Dia mengatakan, pembangunan jaringan irigasi tersier ini dilakukan secara bertahap pada 25 titik jaringan irigasi tersebut.

Selanjutnya, katanya, instansinya mengusulkan anggaran untuk pembangunan seluruh jaringan irigasi tersier di daerah itu pada 2017 bersumber dari APBN.

"Kami usulkan dana tugas perbantuan di APBN tahun 2017 untuk membangun jaringan irigasi tersier tersebut," ujarnya lagi.***1***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016