Barcelona (Antara/Reutesr) - Cristiano Ronaldo menjawab kritik yang menimpa dirinya dengan trigol ketika Real Madrid bangkit dari ketinggalan untuk menang 4-1 di markas Alaves, dan untuk sementara unggul tiga angka di puncak klasemen Liga Spanyol.

Penyerang Alaves Deyverson memaksimalkan kesalahan kiper Real Keylor Navas untuk membawa tuan rumah secara mengejutkan memimpin pada menit ketujuh, namun pemain Brazil itu membuat timnya dihukum penalti karena handball, yang dengan tenang dapat dikonversi Ronaldo.

Pemain Portugal itu membawa sang juara Eropa berbalik unggul pada menit ke-33 dengan sepakan keras yang terdefleksi Zouhair Feddal, untuk kemudian menjauh dari jangkauan mantan kiper Real Fernando Pacheco.

Pacheco mampu menggagalkan penalti lain dari Ronaldo pada babak kedua, namun pencetak gol terbanyak sepanjang masa bagi Real itu mengukir trigol pertamanya di musim ini pada menit ke-88, setelah pemain pengganti Alvaro Morata memperbesar keunggulan Real empat menit sebelumnya dengan sepakan cungkil.

Real memuncaki klasemen dengan 24 angka, unggul tiga angka atas Sevilla, yang bermain imbang 1-1 di markas Sporting Gijon. Juara bertahan Barcelona dapat memangkas jarak dengan Real menjadi dua angka ketika mereka menjamu Granada pada Sabtu malam.

Pelatih Real Zinedine Zidane memuji timnya untuk bagaimana mereka bereaksi saat tertinggal, meski kemenangan ketiga beruntun mereka sedikit dinodai oleh Pepe yang cedera pada babak pertama.

"Jika Anda tidak menderita, Anda tidak dapat menjuarai Liga Spanyol. Kami menjaga kepala tetap dingin bahkan pada momen-momen sulit, yang selalu terjadi di liga ini," kata Zidane.

Ronaldo menjadi sorotan menjelang pertandingan berlangsung setelah mencatatkan start terburuknya dalam semusim dengan Real, di mana ia hanya mencetak dua gol dari enam kali penampilan sebagai pemain inti, namun ia sekarang menjadi pencetak gol terbanyak Zidane di liga dengan lima gol.

Gol pembukaannya, dari titik putih, membuat geram kubu tuan rumah, ketika wasit Jose Maria Sanchez Martinez menghukum penalti untuk Deyverson karena menganggap sang pemain memblok tendangan bebas Gareth Bale dengan lengannya, bola sendiri terlihat mengenai bahunya.

Pelatih Alaves Maurico Pellegrino belakangan diusir keluar lapangan karena memprotes keputusan lain yang diambil wasit.

"Ini bukan pertandingan mudah pada awal atau pada babak kedua. Ini kemenangan yang layak bagi kami meski mungkin terlihat kasar untuk lawan kami," tambah Zidane.

Luciano Vietto membawa Sevilla mencatatkan start impian di markas Sporting dengan menaklukkan Ivan Cuellar pada menit keempat, namun Moi Gomez mampu menyamakan kedudukan dengan sepakan voli pada menit ke-20, menggagalkan mereka meraih start terbaik sepanjang sejarah klub.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016