Mukomuko (Antara) - Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, akan melakukan deteksi dini penderita baru penyakit HIV/AIDS untuk mengantisipasi penyebaran penyakit ini di daerah itu.

"Kita melakukan deteksi dini dengan dengan cara menguji sample darah sejumlah warga masyarakat yang berpotensi tertular penyakit HIV/AIDS di daerah ini," kata Pengelola Program HIV/AIDS Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Asmaniah, di Mukomuko, Minggu.

Ia menyebutkan, warga masyarakat yang rawan tertular penyakit itu seperti pekerja hiburan malam di daerah itu. Termasuk usaha panti pijat.

Menurutnya, tidak hanya para pekerja tersebut, termasuk juga warga masyarakat yang rutin keluar dari daerah itu. Karena mayoritas sebanyak enam orang penderita penyakit HIV/AIDS dari daerah itu tertular diluar daerah.

Ia mengatakan, pihaknya juga akan menguji sampel darah ibu hamil dan ibu menyusui di daerah itu.

Namun, katanya, dalam melakukan pengujian sample darah tersebut dilakukan dengan pendekatan persuasif kepada orang tersebut.

"Kita tidak akan memaksa orang itu karena ini menyangkut dengan hak asasi manusia (HAM)," ujarnya lagi.

Ia menyatakan, mayoritas sebanyak enam orang warga masyarakat yang menderita HIV/AIDS tertular penyakit itu melalui hubungan seks bebas di luar nikah.

"Berdasarkan data yang diperoleh dari penderita HIV/AIDS, penyebab paling banyak sehingga mereka tertular penyakit ini karena berhubungan seksual di luar nikah," ujarnya.

Ia berharap, setelah masyarakat mengetahui penyebab terbanyak penularan penyakit ini dapat menjadi pengalaman bagi warga masyarakat setempat untuk tidak melakukan hubungan seks bebas di luar nikah. ***4***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016