Bengkulu (Antara) - Hujan lebat yang melanda Kota Bengkulu dan sekitarnya pada Selasa (8/11) malam hingga Rabu (9/11) dini hari membuat sejumlah titik permukiman warga di beberapa kelurahan di Kota Bengkulu tergenang.

"Beberapa titik permukiman memang sempat tergenang air tapi sudah mulai surut," kata Koordinator Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu Edward di Bengkulu, Rabu.

Ia mengatakan genangan air selama beberapa jam di antaranya terpantau di Kelurahan Kampung Melayu, Padang Kemiling dan Tanjung Agung.

Kondisi genangan air sudah mulai surut seiring hujan yang sudah berhenti mengguyur Kota Bengkulu dan sekitarnya Rabu pagi.

Edward menambahkan, hujan lebat yang melanda Bengkulu secara merata pada Selasa (8/11) malam membuat puluhan rumah terendam banjir sampai setinggi sekitar satu meter di Desa Lawang Agung, Kecamatan Air Priukan, Kabupaten Seluma.

"Puluhan rumah terendam banjir akibat luapan Sungai Sindur dan saat ini tim reaksi cepat membawa sejumlah bantuan logistik ke lokasi," katanya.

Sebelumnya, prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bengkulu merilis peringatan dini hujan lebat disertai petir yang melanda seluruh wilayah Bengkulu.

"Hujan lebat berpotensi melanda seluruh wilayah Bengkulu sehingga warga perlu mewaspadai kemungkinan banjir dan tanah longsor," kata prakirawan BMKG Bengkulu, Anjasman, sebelumnya.

Wilayah Bengkulu yang dilanda hujan lebat disertai petir mulai dari Kota Bengkulu, Mukomuko, Argamakmur, Bintuhan, Tubei, Tais, Karang Tinggi, Kepahiang, Curup, dan Manna.

Anjasman mengatakan potensi hujan lebat disertai petir tersebut diperkirakan melanda Bengkulu hingga Kamis (10/11) pagi sehingga masyarakat yang bermukim di bantaran sungai dan daerah rawan banjir diiimbau waspada. ***4***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016