Bengkulu (Antara) - Kepala Kepolisian Daerah Bengkulu Brigjen Pol Yovianes Mahar mengajak seluruh elemen di daerah ini untuk memperkuat kerukunan antar-umat beragama yang selama ini sudah terjalin baik.
"Bengkulu termasuk daerah dengan kerukunan antar-umat beragama yang baik dan ini perlu terus dipelihara," kata Kapolda saat dialog bersama forum komunikasi umat beragama di Bengkulu, Jumat.
Ia mengatakan potensi konflik tetap ada namun persatuan dan hubungan yang sudah terjalin baik antarumat beragama di daerah ini perlu dijaga.
Salah satu cara menjaga kerukunan tersebut, menurut Kapolda, adalah silaturahmi antar-penganut agama dan menyediakan ruang komunikasi untuk menyelesaikan persoalan yang ada.
"Semua persoalan dapat diselesaikan lewat silaturahmi dan dialog, karena itu pertemuan seperti ini penting," ucap dalam forum yang dihadiri para tokoh agama, adat dan tokoh masyarakat itu.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda menyinggung tentang ancaman kriminalitas, terutama penyalahgunaan narkoba, kejahatan seksual dan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Sementara Danrem 041 Garuda Emas, Kol Inf Andi Muhammad, menyampaikan pandangan tentang semangat persatuan dan cinta tanah air.
"Banyak upaya pemecah belah persatuan seperti terorisme dan separatisme yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Selain itu degradasi moral, korupsi, konflik agama, narkoba juga menjadi hal yang sangat mengkhawatirkan," kata Danrem.
Komandan Korem berharap para pemuka agama dapat memberikan kesejukan di tengah masyarakat, saling menjaga kebersamaan dan kedamaian, tidak terprovokasi terhadap informasi yang belum tentu benar, terutama di media sosial.***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
"Bengkulu termasuk daerah dengan kerukunan antar-umat beragama yang baik dan ini perlu terus dipelihara," kata Kapolda saat dialog bersama forum komunikasi umat beragama di Bengkulu, Jumat.
Ia mengatakan potensi konflik tetap ada namun persatuan dan hubungan yang sudah terjalin baik antarumat beragama di daerah ini perlu dijaga.
Salah satu cara menjaga kerukunan tersebut, menurut Kapolda, adalah silaturahmi antar-penganut agama dan menyediakan ruang komunikasi untuk menyelesaikan persoalan yang ada.
"Semua persoalan dapat diselesaikan lewat silaturahmi dan dialog, karena itu pertemuan seperti ini penting," ucap dalam forum yang dihadiri para tokoh agama, adat dan tokoh masyarakat itu.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda menyinggung tentang ancaman kriminalitas, terutama penyalahgunaan narkoba, kejahatan seksual dan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Sementara Danrem 041 Garuda Emas, Kol Inf Andi Muhammad, menyampaikan pandangan tentang semangat persatuan dan cinta tanah air.
"Banyak upaya pemecah belah persatuan seperti terorisme dan separatisme yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Selain itu degradasi moral, korupsi, konflik agama, narkoba juga menjadi hal yang sangat mengkhawatirkan," kata Danrem.
Komandan Korem berharap para pemuka agama dapat memberikan kesejukan di tengah masyarakat, saling menjaga kebersamaan dan kedamaian, tidak terprovokasi terhadap informasi yang belum tentu benar, terutama di media sosial.***2***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016