Rejang Lebong (Antara) - Dinas Pertanian Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, mengkampanyekan program konsumsi pangan nonberas dan terigu untuk masyarakat di daerah itu.

Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian Rejang Lebong, Syapril Johan, di Pemkab Rejang Lebong, Selasa, menjelaskan kampanye program konsumsi pangan nonberas dan terigu tersebut guna mengurangi ketergantungan terhadap bahan pangan beras.

"Program pangan nonberas dan terigu ini merupakan upaya untuk mengurangi ketergantungan terhadap konsumsi beras di Rejang Lebong. Karena kedepannya lahan pertanian akan semakin sempit dan produksi beras juga akan semakin berkurang," katanya.

Dijelaskan Syapril, kampanye program konsumsi pangan nonberas dan terigu tersebut untuk merubah kebiasaan makan masyarakat Rejang Lebong dari beras ke jenis makanan lainnya seperti ubi kayu, jagung, talas hingga ubi jalar.

Program yang digulirkan pemerintah pusat ini, tambah dia, selain untuk mengurangi pola konsumsi beras juga bisa menjaga kesehatan tubuh, karena jika terlalu banyak mengkonsumsi nasi banyak justru akan menimbulkan sejumlah penyakit seperti kolestrol, gula darah dan jenis penyakit lainnya.

Untuk menyukseskan program ini pihaknya kata Sapril Johan selain melakukan sosialisasi lapangan juga melakukan pembinaan kepada sejumlah kelompok tani tersebar dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong.

"Kelompok tani yang dibina ini diajarkan minimal satu hari dalam seminggunya tidak mengonsumsi pangan beras. Mereka bisa mengonsumsi panganan yang dibuat dari bahan ubi jalar, ubi kayu, jagung, dan lainnya," kata Syapril.***3***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016