Bengkulu (Antarabengkulu.com) - Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut II Padang Laksamana Pertama TNI Rudwin Thalib mengajak warga Bengkulu untuk menyelamatkan Pulau Tikus yang luasnya kian menyusut akibat abrasi dan perubahan iklim.

"Mari kita selamatkan Pulau Tikus dengan melakukan berbagai kegiatan bermanfaat," kata Rudwin Thalib saat berkunjung ke Pulau Tikus, Sabtu (19/11).

Pulau Tikus yang termasuk berada di wilayah Kota Bengkulu itu saat ini luasnya berkisar satu hektare. Sekitar sepuluh tahun silam, pulau yang berjarak sekitar 10 kilometer dari Kota Bengkulu ini luasnya mencapai dua hektare.

Luas pulau tersebut kian menyusut akibat abrasi dan pencarian ikan tak ramah lingkungan yang menghancurkan terumbu karang yang ada di sekitarnya.

Kondisi itu diperparah dengan perubahan iklim turut menaikkan permukaan air laut dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan, beberapa hari ini pulau yang berpenghuni satu keluarga tersebut sempat terendam air laut saat pasang di malam hari.

Oleh karena itu, Rudwin Thalib mengajak warga dan pemerintah setempat untuk menjaga kelestarian lingkungan di Pulau Tikus agar daratan kecil itu tidak hilang dan hanya bisa diceritakab dalam kisah sejarah saja.

Beberapa langkah yang dilakukan untuk menjaga keberadaan Pulau Tikus yakni dengan cara konservasi terumbu karang, pembuatan rumpon ikan atau bahkan hingga reklamasi pantai.

"Kalau kita tidak peduli, siapa lagi yang akan menjaga keberadaan Pulau Tikus," katanya.

Pulau Tikus yang bisa ditempuh dengan perahu selama sekitar satu jam dari pantai di Bengkulu saat ini banyak dikunjungi warga, terutama saat liburan.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Bengkulu Patriana Sosialinda mengimbau kepada pengunjung Pulau Tikus untuk turut serta menjaga keberadaan pulau kecil tersebut.

"Janganlah membuang sampah sembarangan atau merusak terumbu karang saat berkunjung ke sini," ujarnya.

Dia mengatakan Pulau Tikus merupakan objek wisata bahari menjanjikan karena di sekitar perairan itu terdapat pemandangan dasar laut yang mengagumkan. 

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016