Bengkulu (ANTARA) - Komunitas Rafflesia Bengkulu Diving Center (RBDC) bersama tim Balai Pelestarian Cagar Budaya Jambi menemukan benda-benda kuno di kawasan bawah laut perairan Pulau Tikus.
Anggota Komunitas RBDC, Jeka Mandiri mengatakan bahwa saat penyelaman yang dilakukan belum lama ini ditemukan benda-benda kuno tersebut yang diduga benda cagar budaya.
“Kami menemukan benda seperti piring dan guci,” ujarnya.
Menurut Jeka, objek yang ditemukan bukan untuk diangkat ke permukaan laut, melainkan untuk diteliti.
Ia mengatakan dengan adanya temuan ini diharapkan mampu menjadikan Bengkulu sebagai spot selam baru bagi pecinta wisata kebudayaan bawah laut.
“Temuan ini beda dari yang pernah kami temukan dan sangat berpotensi untuk Bengkulu, selain keindahannya menarik jarak dari dermaga ke sini juga tidak terlalu jauh," ucapnya.
Jeka berharap dengan adanya penemuan ini para penyelam khususnya komunitas RDBC bisa mencari spot selam baru yang lebih menarik, dan masyarakat Bengkulu bisa menjaga temuan-temuan yang sudah ada.
“Saya harap kita masyarakat Bengkulu, nelayan, dan para penyelam bisa menjaga kekayaan bawah laut yang sudah ada," katanya.
Sejumlah benda kuno ditemukan di perairan Pulau Tikus
Jumat, 4 Oktober 2019 18:59 WIB 3585