Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu tahun 2017 menyiapkan anggaran sebesar Rp2 miliar untuk mengintegrasikan pelayanan kesehatan gratis Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) dengan BPJS Kesehatan di daerah ini.

"Anggaran untuk integrasi Jamkesda ke BPJS tahun 2017 sebesar Rp2 miliar," kata Kabid Farmasi dan Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Khairul Saleh, di Mukomuko, Senin.

Ia menyebutkan, dengan anggaran Jamkesda tahun 2017 sebesar Rp2 miliar itu dapat mengakomodir sekitar 7.000 orang warga miskin menjadi peserta BPJS kesehatan.

"Hitungan kami dana tanggungan setiap warga miskin itu sebesar Rp25.000 per bulan," ujarnya pula.

Namun, katanya, data jumlah warga miskin di daerah itu masih menunggu dari Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi setempat.

Dia mengatakan, meskipun anggaran yang tersedia sebanyak itu, namun instansinya berusaha semaksimal mungkin untuk mengakomodir seluruh warga miskin di daerah itu.

"Kalau nantinya jumlah warga miskin lebih dari 7.000 orang, tetap didaftarkan sebagai peserta BPJS, tetapi kekurangan anggaran diusulkan dalam APBD perubahan," ujarnya lagi.

Menurutnya, terobosan integrasi Jamkesda ke BPJS ini justru menguntungkan karena lebih banyak warga miskin yang mendapat jaminan berobat gratis di daerah itu.***4***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016