Bengkulu (Antara) - Pemerintah Provinsi Bengkulu mendorong pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk membidik pasar ekspor untuk memasarkan produk unggulan daerah ini yang dinilai tidak kalah bersaing dengan produk UMKM daerah lain.

"Kualitas produk menjadi nomor satu, tapi mereka juga perlu tahu seluk beluk pasar ekspor impor," kata Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopperindag) Provinsi Bengkulu, Ismed Lakoni di Bengkulu, Senin.

Saat Workshop Bagi Pengusaha Pemula Bidang Ekspor dan Impor yang digelar Diskopperindag Provinsi Bengkulu, Ismed mengatakan secara geografis, Bengkulu yang berada di wilayah Samudera Hindia memiliki potensi sebagai jalur ekspor dan impor di wilayah Sumatera.

Bahan baku yang melimpah dari sumber daya alam bidang kehutanan, pertanian dan perkebunan serta kelautan menjadi potensi besar menjadi produk UMKM yang unggul.

"Ada 40 orang peserta workshop pengusaha pemula bidang ekspor dan impor, termasuk produk UMKM,"ucapnya.

Salah satu produk UMKM Bengkulu yang sudah merambah pasar internasional adalah kerajinan tangan berbahan kulit kayu lantung yang diproduksi salah satu UMKM Bengkulu.

Olahan komoditas unggulan lainnya seperti kopi, kakao, kelapa, lada hingga ikan tuna dapat menjadi komoditas ekspor.

Menurut Ismed, pelaku UMKM memiliki perananan penting sebagai penggerak sektor ekonomi.

"Sektor UMKM ini adalah pondasi ekonomi dunia. Termasuk di negara-negara maju UMKM inilah yang paling sukses karena tidak meruntuhkan perbankan," kata dia.

Ia menambahkan, minimnya minat masyarakat menjadi pelaku usaha di sektor UMKM disebabkan beberapa hal, termasuk pola pikir yang berorientasi menjadi aparatur sipil negara.

Padahal lanjut dia, pemerintah sudah memberikan peluang dan kemudahan serta regulasi yang jelas.

Workshop tersebut diharapkan mampu memunculkan pelaku ekspor dan impor, khususnya produk-produk UMKM untuk menghadapi pasar bebas ASEAN.

Sejumlah pemateri dalam workshop tersebut yakni Konsultan Bank Indonesia, Antoni Sitorus, KSOP Provinsi Bengkulu Febry Bur, serta praktisi UMKM Verry Dunda dari PT Bengkulu Sejahtera Madani. ***3***

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016