Bengkulu (Antara) - Bursa Efek Indonesia mempromosikan bahwa mulai 30 November 2016 masyarakat Provinsi Bengkulu memiliki pilihan lain dalam memanfaatkan keuangan mereka yakni model tabungan saham.

Pelaksana Harian Kepala BEI Perwakilan Provinsi Bengkulu Early Saputra di Bengkulu, Rabu, mengatakan BEI resmi membuka kantor perwakilan di Provinsi Bengkulu.

"Biasanya masyarakat memiliki pilihan seperti deposito atau dalam bentuk tabungan biasa di perbankan. Sekarang masyarakat bisa menggunakan uangnya dalam bentuk tabungan saham," kata dia.

Tabungan saham yang dimaksud Early yakni masyarakat Bengkulu bisa memanfaatkan uang mereka untuk membeli saham salah satu perusahaan dan menjadi seorang investor.

Hal itu akan memiliki keuntungan berlipat, masyarakat mendapatkan keuntungan sama seperti menabung dengan menginvestasikan uang mereka dalam bentuk saham jangka panjang.

"Malah keuntungan bertambah karena setiap tahun akan menerima dividen atau laba dari perusahaan yang kita miliki sahamnya," kata dia lagi.

Selain itu, bisnis saham tidak butuh biaya tambahan lain, seperti bisnis yang lainnya, juga tidak membutuhkan energi yang besar untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

"Contoh, saya beli kursi Rp100 ribu dan saya jual Rp105 ribu, terdengar memang untung, itu kalau kita mengabaikan biaya lainnya seperti jasa, atau distribusi. Kalau saham tidak perlu biaya-biaya seperti itu," kata ucapnya.

Dengan metode tabungan saham, masyarakat juga akan mengenal dan terbiasa dengan bisnis jual beli saham. Nantinya akan berdampak pada perubahan pola di masyarakat, selain memiliki usaha atau kegiatan sendiri, mereka juga terbiasa menjadi investor.

"Dengan pola seperti ini kami yakin mampu menjadi percepatan pertumbuhan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.***3***

Pewarta: Boyke LW

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016