Mukomuko (Antara) - Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Mukomuko, Provinsi Bengkulu, setiap bulan rutin menggelar sosialisasi bahaya Narkoba ke sekolah di daerah itu.
Ketua BNK Mukomuko Haidir, di Mukomuko, Sabtu, mengatakan saat ini BNK fokus menggelar sosialisasi Narkoba ke sekolah tingkat SMP agar setelah pelajar ini masuk SMA mereka tidak terpengaruh dengan narkotika dan obat-obatan berbahaya itu.
"Pelajar SD belum begitu mengerti dengan Narkoba, tetapi kalau pelajar SMP sudah mulai berani mencoba-coba. Dan apabila tidak segera dicegah maka kebiasaan buruk tersebut akan terbawa-bawa sampai SMA," ujarnya.
Untuk itu, katanya, pihaknya fokus memberikan sosialisasi bahaya narkoba kepada pelajar SMP agar suatu saat mereka tidak melakukan perbuatan yang salah saat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Karena, menurutnya, saat ini sedang marak pelajar mengkonsumsi obat batuk cair secara berlebihan sehingga dapat membuat mabuk.
"Sekarang mereka menggunakan obat batuk untuk mabuk setelah itu mereka menggunakan Narkoba," ujarnya.
Untuk itu, katanya, dalam sosialisasi ini pelajar tidak hanya diberikan pengetahuan tentang bahaya Narkoba bagi kesehatan, termasuk ancaman hukuman bagi pelaku penyalahgunaan Narkoba.
"Aturannya juga kita sampaikan agar pelajar ini tidak menyalahgunakan Narkoba," ujarnya.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
Ketua BNK Mukomuko Haidir, di Mukomuko, Sabtu, mengatakan saat ini BNK fokus menggelar sosialisasi Narkoba ke sekolah tingkat SMP agar setelah pelajar ini masuk SMA mereka tidak terpengaruh dengan narkotika dan obat-obatan berbahaya itu.
"Pelajar SD belum begitu mengerti dengan Narkoba, tetapi kalau pelajar SMP sudah mulai berani mencoba-coba. Dan apabila tidak segera dicegah maka kebiasaan buruk tersebut akan terbawa-bawa sampai SMA," ujarnya.
Untuk itu, katanya, pihaknya fokus memberikan sosialisasi bahaya narkoba kepada pelajar SMP agar suatu saat mereka tidak melakukan perbuatan yang salah saat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Karena, menurutnya, saat ini sedang marak pelajar mengkonsumsi obat batuk cair secara berlebihan sehingga dapat membuat mabuk.
"Sekarang mereka menggunakan obat batuk untuk mabuk setelah itu mereka menggunakan Narkoba," ujarnya.
Untuk itu, katanya, dalam sosialisasi ini pelajar tidak hanya diberikan pengetahuan tentang bahaya Narkoba bagi kesehatan, termasuk ancaman hukuman bagi pelaku penyalahgunaan Narkoba.
"Aturannya juga kita sampaikan agar pelajar ini tidak menyalahgunakan Narkoba," ujarnya.***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016