Bengkulu (Antara) - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Provionsi Bengkulu mengajak perusahaan di daerah itu memanfaatkan pasar modal sebagai sarana untuk mendapatkan pembiayaan atau permodalan.

Kepala Pelaksana Harian BEI Provinsi Bengkulu, Early Saputra di Bengkulu, Selasa, mengatakan di pasar modal tersedia pembiayaan dengan jumlah besar yang bisa dimanfaatkan untuk pengembangan usaha.

"Perusahaan harus menjadi perusahaan `go public`, dengan mempersiapkan berbagai dokumen yang diperlukan untuk disampaikan ke BEI dan OJK," kata dia.

Selanjutnya perusahaan menyampaikan permohonan pencatatan saham ke BEI yang dilengkapi dengan dokumen profil perusahaan, laporan keuangan, opini hukum, proyeksi keuangan serta dokumen penunjang lainnya.

"Dengan penjualan saham, perusahaan bisa mengumpulkan modal atau pembiayaan dari investor sesuai yang mereka butuhkan," katanya.

Tidak hanya perusahaan saja, tetapi BEI juga mengajak masyarakat Provinsi Bengkulu untuk ikut memanfaatkan pasar modal. Masyarakat bisa mendapatkan keuntungan yang jauh lebih besar jika menjadi investor di pasar modal.

"Keuntungannya masyarakat bisa dapat dividen dari investasi jangka panjang yakni laba dari perusahaan yang kita miliki sahamnya atau keuntungan dari selisih jual beli saham," katanya.

Menjadi investor, kata dia, juga memberikan keuntungan lain yakni tidak memerlukan energi yang besar untuk mendapatkan keuntungan maksimal.

"Contohnya jika kita menjadi pedagang, kita harus menyiapkan keperluan perdagangan dan ini membutuhkan energi yang besar, tetapi menjadi investor di pasar modal tinggal beli atau jual sahamnya, itu saja," ucap Early.

Yang terpenting, menurut dia, baik perusahaan maupun masyarakat harus menjadi pelaku pasar modal yang cerdas, dengan meminimalkan risiko serta ikut sistem dan aturan yang berlaku.***3***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016