Mukomuko (Antara) - Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Bengkulu pada tahun 2017 membangun 15 gedung Kantor Urusan Agama (KUA) baru di daerah itu.
"Pembahasan anggaran untuk tuntas. Selanjutnya pembangunan 15 gedung KUA tersebut dilaksanakan secara serentak tahun 2017," kata Kakanwil Kementrian Agama Bengkulu, Bustasar,MS,MH di Mukomuko, Kamis.
Bustasar mengatakan hal itu saat melakukan kunjungan kerja ke Kantor Kemenag Kabupaten Mukomuko. Bustasar melakukan kunjungan kerja dalam rangka memberikan pembinaan terhadap PNS di lingkungan Kemenag Mukomuko.
Ia mengungkapkan, sebanyak 15 gedung KUA baru tersebut akan dibangun di sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu.
"Kabupaten Mukomuko tahun 2017 belum mendapatkan pembangunan gedung KUA baru. Kemungkinan tahun berikutnya," ujarnya.
Ia berharap, keberadaan gedung KUA baru tersebut dapat meningkatkan pelayanan institusi itu terhadap masyarakat yang tersebar di kabupaten/kota di Bengkulu.
Ia menyatakan, seluruh PNS di jajaran Kemenag maupun di KUA harus melayani masyarakat di daerah itu sesuai dengan kebutuhan, seperti pelayanan administrasi pernikanan dan pendidikan haji.
"PNS tidak diperbolehkan melakukan punggutan liar saat memberikan pelayanan kepada masyarakat," katanya.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
"Pembahasan anggaran untuk tuntas. Selanjutnya pembangunan 15 gedung KUA tersebut dilaksanakan secara serentak tahun 2017," kata Kakanwil Kementrian Agama Bengkulu, Bustasar,MS,MH di Mukomuko, Kamis.
Bustasar mengatakan hal itu saat melakukan kunjungan kerja ke Kantor Kemenag Kabupaten Mukomuko. Bustasar melakukan kunjungan kerja dalam rangka memberikan pembinaan terhadap PNS di lingkungan Kemenag Mukomuko.
Ia mengungkapkan, sebanyak 15 gedung KUA baru tersebut akan dibangun di sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu.
"Kabupaten Mukomuko tahun 2017 belum mendapatkan pembangunan gedung KUA baru. Kemungkinan tahun berikutnya," ujarnya.
Ia berharap, keberadaan gedung KUA baru tersebut dapat meningkatkan pelayanan institusi itu terhadap masyarakat yang tersebar di kabupaten/kota di Bengkulu.
Ia menyatakan, seluruh PNS di jajaran Kemenag maupun di KUA harus melayani masyarakat di daerah itu sesuai dengan kebutuhan, seperti pelayanan administrasi pernikanan dan pendidikan haji.
"PNS tidak diperbolehkan melakukan punggutan liar saat memberikan pelayanan kepada masyarakat," katanya.***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016